Manado, (ANTARA Sulut) - Calon haji asal Sulawesi Utara (Sulut) diperkirakan berangkat ke Tanah Suci Makkah awal September 2015 melalui embarkasi Balikpapan.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulut Abdul Azis Tegela, Kamis, mengatakan pihaknya mengupayakan jamaah haji asal Sulut berangkat lebih awal melalui embarkasi yang ditunjuk.
"Seluruh calon haji asal Sulut berjumlah 556 orang itu masuk kelompok terbang (Kloter) sepuluh dan sebelas pada gelombang kedua embarkasi Balkpapan yang jadwal pemberangkatannya awal September", kata Tegela.
Menurutnya Kloter sepuluh sebanyak 350 jamaah dan lima orang petugas dan berikutnya Kloter sebelas 206 akan digabungkan dengan jemaah haji asal Kalimantan.
Menyinggung pelunasan Biaya Pelunasan Ibadah Haji (BPIH), Tegela mengatakan, sebagian telah melunasinya dan pihak bank masih memberikan kesempatan kepada para calon haji untuk melunasinya sebelum waktu pemebarangkatan.
Abdul Azis meminta kepada seluruh calon haji yang akan menunaikan ibadahnya di tanah suci untuk selalu tetap menjaga kesehatan dengan memperhatikan waktu beristirahat, makan dan berolahraga.
"Ibadah haji memerlukan fisik yang kuat, makanya para hujaj harus menjaga kesehatan, sering berolahraga, dan terus berdoa memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan lahir bathin", ujarnya.
Sementara itu, sejumlah warga di Kabupaten Minahasa, Bolaang Mongondouw dan Bitung nampak mulai melakukan kegiatan pelepasan jamaah dengan mengundang para tetangga untuk mendoakan.
"Mendoakan orang-orang yang akan pergi melaksanakan ibadah haji itu sangat baik, apalagi si calon itu dengan tulus ikhlas mengucapkan kata-kata maaf kepada masyarakat sebelum ia berangkat ke tanah suci", tutur Ustad Karmin
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulut Abdul Azis Tegela, Kamis, mengatakan pihaknya mengupayakan jamaah haji asal Sulut berangkat lebih awal melalui embarkasi yang ditunjuk.
"Seluruh calon haji asal Sulut berjumlah 556 orang itu masuk kelompok terbang (Kloter) sepuluh dan sebelas pada gelombang kedua embarkasi Balkpapan yang jadwal pemberangkatannya awal September", kata Tegela.
Menurutnya Kloter sepuluh sebanyak 350 jamaah dan lima orang petugas dan berikutnya Kloter sebelas 206 akan digabungkan dengan jemaah haji asal Kalimantan.
Menyinggung pelunasan Biaya Pelunasan Ibadah Haji (BPIH), Tegela mengatakan, sebagian telah melunasinya dan pihak bank masih memberikan kesempatan kepada para calon haji untuk melunasinya sebelum waktu pemebarangkatan.
Abdul Azis meminta kepada seluruh calon haji yang akan menunaikan ibadahnya di tanah suci untuk selalu tetap menjaga kesehatan dengan memperhatikan waktu beristirahat, makan dan berolahraga.
"Ibadah haji memerlukan fisik yang kuat, makanya para hujaj harus menjaga kesehatan, sering berolahraga, dan terus berdoa memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan lahir bathin", ujarnya.
Sementara itu, sejumlah warga di Kabupaten Minahasa, Bolaang Mongondouw dan Bitung nampak mulai melakukan kegiatan pelepasan jamaah dengan mengundang para tetangga untuk mendoakan.
"Mendoakan orang-orang yang akan pergi melaksanakan ibadah haji itu sangat baik, apalagi si calon itu dengan tulus ikhlas mengucapkan kata-kata maaf kepada masyarakat sebelum ia berangkat ke tanah suci", tutur Ustad Karmin