Manado, (ANTARA Sulut) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Djouhari Kansil mengajak masyarakat untuk menghemat penggunaan sumber daya alam guna mengurangi tekanan besar pada keberlanjutan sumber daya alam dan kualitas lingkungan hidup.

"Merujuk agenda aksi sustainable consumtion and production atau SCP yang telah disepakati pada konferensi pembangunan berkelanjutan (Rio+20) Juni 2012, saat ini bumi berpenghuni sekitar 7,2 miliar jiwa. Diperlukan SDA besar untuk pemenuhan kebutuhan dasar dalam mewujudkan kesejahteraan," kata Wagub pada peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) di Manado, Jumat.

Wagub mengatakan kajian "United Nations Environment Programme" (UNEP) mengindikasikan tingkat konsumsi penduduk global telah melebihi tingkat pasokan SDA yang tersedia di bumi.

Hal ini, lanjut dia, diiringi kualitas lingkungan hidup yang cenderung menurun di banyak negara termasuk di Indonesia.

"Karena itu aksi global mendesak dan perlu dilakukan perubahan pola konsumsi dan produksi menuju hemat sumber daya, berkualitas lebih baik dan melindungi lingkungan hidup," katanya.

Wagub mengatakan, peringatan hari bumi sedunia ini bertujuan menegaskan kembali komitmen,aksi pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup semua negara di dunia.

Dan di Indonesia peringatan seperti ini untuk mengajak dan melibatkan secara aktif masyarakat, spontanitas, kreativitas dan modal sosial menjaga sumber kekayaan alam sebagai salah satu unsur penting membangun dan menjaga ketahanan nasional.���

Peringatan hari bumi tahun ini mengangkat tema "Seven Billion Dreams, One Planet, Consume With Care", sementara di Indonesia Kementerian LH dan Kehutanan menetapkan tema "Mimpi dan Aksi Bersama Untuk Keberlanjutan Kehidupan di Bumi."

Dalam upacara peringatan tersebut, Wagub menyerahkan pengharggaan dan uang tunai kepada pemenang� lomba kebersihan kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) kabupaten dan kota, pengelolaan lingkungan pasar, pengelolaan lingkungan terminal baik, adiwiyata SD,SMP dan SMA, serta kalpataru pemerhati lingkungan.***4***







(T.K011/B/N002/N002) 26-06-2015 20:30:05

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024