Manado (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Sulawesi Utara memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) guna memperluas akses pasar di provinsi tersebut.
"Sebagai wujud komitmen kami dalam perekonomian daerah, maka memfasilitasi puluhan UMKM binaan untuk mengikuti bazar sehingga akses pasar semakin terbuka lebar," kata Kepala Kanwil DJPb Sulawesi Utara Hari Utomo di Manado, Minggu.
Dia mengatakan, Kemenkeu Sulut juga membuka bazar UMKM yang memberikan kesempatan kepada 30 pelaku usaha binaan, sebagai wujud komitmen memberdayakan UMKM.
Pelaku usaha mikro adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, katanya, sehingga UMKM memberi kontribusi hingga 90 persen tenaga kerja di Indonesia.
"Semoga UMKM terus tumbuh, sehingga memberi dampak besar pada perekonomian daerah,” ujar Hari.
Kegiatan bazar UMKM ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) yang ke-78.
Adapun rangkaian kegiatan puncak HORI ke-78 antara lain jalan sehat, senam zumba, pasar murah, flash mob, dan live music.
Hari Utomo mengatakan HORI ke-78 menjadi momentum memperkuat komitmen transformasi, integritas dan pelayanan kepada masyarakat.
“Sesuai tema HORI tahun ini, yakni Tulus dalam pelayanan, transformasi berkelanjutan,” kata Hari.
"Sebagai wujud komitmen kami dalam perekonomian daerah, maka memfasilitasi puluhan UMKM binaan untuk mengikuti bazar sehingga akses pasar semakin terbuka lebar," kata Kepala Kanwil DJPb Sulawesi Utara Hari Utomo di Manado, Minggu.
Dia mengatakan, Kemenkeu Sulut juga membuka bazar UMKM yang memberikan kesempatan kepada 30 pelaku usaha binaan, sebagai wujud komitmen memberdayakan UMKM.
Pelaku usaha mikro adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, katanya, sehingga UMKM memberi kontribusi hingga 90 persen tenaga kerja di Indonesia.
"Semoga UMKM terus tumbuh, sehingga memberi dampak besar pada perekonomian daerah,” ujar Hari.
Kegiatan bazar UMKM ini dilakukan sebagai salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) yang ke-78.
Adapun rangkaian kegiatan puncak HORI ke-78 antara lain jalan sehat, senam zumba, pasar murah, flash mob, dan live music.
Hari Utomo mengatakan HORI ke-78 menjadi momentum memperkuat komitmen transformasi, integritas dan pelayanan kepada masyarakat.
“Sesuai tema HORI tahun ini, yakni Tulus dalam pelayanan, transformasi berkelanjutan,” kata Hari.