Manado (ANTARA) -
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara, D Tino Tandaju mengatakan, Rumah DataKu dapat menjadi salah satu alat yang membantu perencanaan pembangunan desa/kelurahan di Sulut.
"Rumah DataKu menjadi bagian integral dari Kampung Keluarga Berkualitas," kata Tino di acara Orientasi Pengelola Rumah Data Kependudukan Tingkat Provinsi Sulawesi Utara di Manado, Selasa.
Karena itu, menurut dia, pengelolaan data kependudukan menjadi penting dilakukan sebagai landasan perencanaan pembangunan desa atau kelurahan.
Dia menyebutkan, Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, dan Peraturan BKKBN Nomor 20 Tahun 2023 tentang penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, disebutkan Rumah DataKu merupakan salah satu bagian dari penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.
"Rumah DataKu adalah salah satu penyedia data baik sebagai dasar perencanaan pembangunan maupun sebagai dasar melakukan intervensi program di desa/kelurahan pada umumnya dan Kampung Keluarga Berkualitas pada khususnya," katanya.
Dengan fungsi sebagai salah satu penyedia data tersebut, sehingga perlu dibarengi peningkatan pemanfaatan dengan meningkatkan kuantitas serta kualitas Rumah DataKu.
Orientasi diadakan bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola Rumah DataKu, termasuk dalam pemanfaatan teknologi informasi dan pengelolaan data untuk mempercepat pencapaian target 80 persen Rumah DataKu paripurna pada tahun 2024.
Orientasi Pengelola Rumah Data Kependudukan diikuti oleh para pengelola teknis Kampung KB, Kepala Bidang OPD-KB kabupaten/kota, serta kader Rumah Dataku Sulawesi Utara.