Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) meningkatkan kualitas para santri Kabupaten Bolmong Selatan, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), melalui hafalan Gema Juz 30 Al Quran.

"Manfaat menghafal Juz 30 Al Quran adalah untuk bekal siswa-siswi di luar masyarakat, contoh menjadi imam di suatu masjid atau mushala," kata Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendid) Kemenag Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) Srinangsih Makalalag, di Bolsel, Selasa.

Dia mengatakan kegiatan itu akan menjadikan wadah untuk pelajar selalu aktif dalam membaca dan mempelajari Al Quran yang merupakan kitab suci umat Islam.

Siswa pun merasakan bahwa menghafal Juz 30 ini sungguh banyak manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari.

Ia mengatakan kegiatan tes hafalan Gema Juz 30 angkatan ke III tahun 2024 di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bolsel, MIN 2 Bolsel, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bolsel, MTs Muhammadiyah, dan MTs Fastabiqul Khairaat Pinolantunga.

Ketua Tim Penguji Achmad Ma’sum Maspeke mengimbau kepada guru-guru pembimbing agar selalu membina siswa-siswa menghafal dalam pembacaan fasohah-nya, lebih diperlancar lagi fashahah-nya, terus selalu murojaah-nya, ajarkan hafalan ayat Al-Quran dengan baik dan benar kepada anak-anak sejak kecil, karena ketika pengucapan hafalan mereka salah, maka akan terus terbawa-bawa hingga dewasa.

Pelaksanaan tes hafalan ini ditutup dengan pemberian hadiah dari ketua Tim Penguji kepada siswa MIN 2 Bolsel yang dianggap oleh tim penguji telah memenuhi standar bacaan Al Quran yang baik dan benar.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024