Manado (ANTARA) - Masyarakat diajak menggunakan berbagai kanal informasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado ikut mengawasi produk yang beredar.

"Bagaimana cara mengatasi partisipasi masyarakat apabila ada aduan? Mereka dapat menggunakan banyak kanal informasi yang telah kami sediakan," kata Kepala BBPOM Manado, Agus Yudi Prayudana di Manado, Senin.

Ada banyak kanal yang dapat dimanfaatkan masyarakat, di antaranya menggunakan instagram, Facebook, WhatsApp, termasuk bisa mengakses nomor kontak kepala balai.

"Dapat juga mengklik kanal pengaduan BBPOM. Masyarakat juga dapat mengadukan atau melaporkan apabila ada petugas yang kurang berintegritas di lapangan," katanya.

Agus Yudi mengatakan, setiap petugas pemeriksaan BBPOM Manado turun ke lapangan melakukan inspeksi ke sarana-sarana apotek atau toko-toko obat, selalu disertakan bar-code agar dapat diakses bila ada pengaduan

"Apabila ada petugas yang tidak sopan, bahkan dalam berperilaku tidak berintegritas, di lembar pemeriksaan ada link yang bisa diakses oleh pihak yang diperiksa, termasuk juga kalau ada gratifikasi," katanya menambahkan.

Dia menambahkan, dari nomor-nomor yang telah disebarluaskan tersebut, ada banyak aduan yang masuk dan kemudian ditindaklanjuti.

"Misalkan makanan yang telah kadaluarsa, atau ditemukan makanan yang rusak di sarana-sarana yang menyediakan, setelah masuk ke kanal aduan, kami langsung menindaklanjuti," ujarnya.

Agus Yudi menyebutkan, setiap ada pengaduan yang masuk, maka BBPOM Manado langsung menindaklanjuti dengan membuat berita acara, kemudian mengirimkan kembali atau menghubungi apabila menyertakan nomor telepon atau alamat.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024