Manado (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon, Sulawesi Utara, berharap tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat menjadi corong menyampaikan tahapan pilkada kepada masyarakat.
 
"Tokoh agama dan tokoh masyarakat adalah orang-orang berpengaruh di wilayah masing-masing. Oleh karena itu, kami berharap setelah sosialisasi ini dapat tersampaikan di lingkungannya," kata Ketua KPU Kota Tomohon Albertien Grace Vierna Pijoh di Tomohon, Sabtu.
 
Vierna mengatakan bahwa informasi bisa tersampaikan lewat mimbar-mimbar keagamaan saat beribadah hingga acara-acara kemasyarakatan.
 
Ketika informasi tahapan-tahapan pilkada bisa tersampaikan langsung kepada masyarakat, dia berharap mereka bisa mengambil sikap dan memosisikan diri mengambil bagian dalam pilkada.
 
Pada saat menyampaikan tahapan pilkada ke masyarakat, menurut dia, akan menambah khazanah atau wawasan berpikir masyarakat terhadap proses yang sementara berlangsung.
 
Apabila sudah melalui tahapan penetapan resmi calon yang akan dipilih, kata dia, foto pasangan calon akan tercetak di dalam surat suara.
 
"Jadi, kita secara bersama-sama menangkal hoaks, disinformasi melalui pemberian pemahaman," ujarnya.

Pada kesempatan itu, dia mengatakan akan ada pengumuman pasangan calon yang memenuhi syarat administrasi.
 
Setelah mengumumkan pasangan calon yang memenuhi syarat, kata Vierna, ada masa 4 hari bagi masyarakat untuk memberikan tanggapan terhadap calon-calon yang ada.
 
KPU Kota Tomohon menggelar Sosialisasi Tahapan Pencalonan dalam Rangka Persiapan Pengumuman Hasil Penelitian Administrasi dan Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon 2024.
 
Sosialisasi tersebut diikuti tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024