Manado (ANTARA) -
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Utara (Sulut) terus memperkuat peran Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR) di Kota Kotamobagu.
 
"Salah satu upaya yang kami lakukan adalah dengan melaksanakan program fasilitasi intensifikasi pelayanan KB/KR," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Diano Tino Tandaju di Kota Kotamobagu, Rabu.
 
Program fasilitasi intensifikasi KB/KR, kata dia, memiliki manfaat penting dalam rangka meningkatkan jumlah kepesertaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Selain itu juga untuk menurunkan angka kelahiran pada anak usia remaja.
 
"Program ini juga menekankan perluasan akses pelayanan KB, peningkatan cakupan KB MKJP, serta optimalisasi dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) dengan melibatkan mitra kerja terkait," katanya.
 
Paling penting juga, kata dia, melalui program fasilitasi intensifikasi KB/KR dapat meningkatkan kualitas pelayanan di wilayah khusus.
 
"Program ini juga mendukung visi BKKBN untuk penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas," ujarnya.
 
Diano Tino didampingi Ketua Tim Kerja Kualitas Layanan KB/KR Alfrida Bayang mengatakan pihaknya memfasilitasi 100 akseptor KB MKJP serta mitra kerja BKKBN seperti TNI/Polri, dinas kesehatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) keluarga berencana dan perangkat desa.
 
Acara yang dibuka Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani dihadiri Kepala Dinas KB Kota Kotamobagu Ahmad Yani Umar, Camat Kota Kotamobagu Selatan Rindra Lamaka, Danrawil 1303/01 Kota Kotamobagu, serta jajaran terkait lainnya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024