Manado (ANTARA) - Balai Karantina Hewan Ikan Tumbuhan Sulawesi Utara (Sulut) terus mengembangkan kualitas produk unggulan kelapa di daerah tersebut.
Kepala Karantina Sulut I Wayan Kertanegara, di Manado, Sabtu mengatakan dalam upaya memberikan dukungan bagi pengembangan kualitas produk kelapa unggulan Sulawesi Utara, Karantina Sulawesi Utara ikuti FGD Penyusunan Rancangan Standar Nasional Indonesia Benih Kelapa Genjah yang digelar oleh BSIP Tanaman Palma.
"Kami akan memberikan dukungan dalam meningkatkan kebaruan benih kepala genjah yang berstandar," kata Wayan.
Kelapa genjah, katanya, merupakan jenis kelapa yang banyak diminati petani dan masyarakat karena relatif cepat berbuah dan memiliki jumlah buah yang melimpah.
FGD perancangan benih kelapa genjah SNI ini diharapkan dapat meningkatkan benih berstandar yang dapat menghasilkan tanaman dengan kapasitas produksi memadai dan menghasilkan bahan baku bermutu.
Ia mengatakan jika benih kelapa memiliki standar baik, maka produksi petani juga akan meningkat, otomatis akan berdampak pada perekonomian masyarakat dan daerah pada umumnya.
Karantina, katanya, akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk peningkatan kualitas komoditas di Sulut.
Giat FGD ini dilaksanakan secara daring dan luring dengan dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat BSIP Perkebunan Syafaruddin.
Kepala Karantina Sulut I Wayan Kertanegara, di Manado, Sabtu mengatakan dalam upaya memberikan dukungan bagi pengembangan kualitas produk kelapa unggulan Sulawesi Utara, Karantina Sulawesi Utara ikuti FGD Penyusunan Rancangan Standar Nasional Indonesia Benih Kelapa Genjah yang digelar oleh BSIP Tanaman Palma.
"Kami akan memberikan dukungan dalam meningkatkan kebaruan benih kepala genjah yang berstandar," kata Wayan.
Kelapa genjah, katanya, merupakan jenis kelapa yang banyak diminati petani dan masyarakat karena relatif cepat berbuah dan memiliki jumlah buah yang melimpah.
FGD perancangan benih kelapa genjah SNI ini diharapkan dapat meningkatkan benih berstandar yang dapat menghasilkan tanaman dengan kapasitas produksi memadai dan menghasilkan bahan baku bermutu.
Ia mengatakan jika benih kelapa memiliki standar baik, maka produksi petani juga akan meningkat, otomatis akan berdampak pada perekonomian masyarakat dan daerah pada umumnya.
Karantina, katanya, akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk peningkatan kualitas komoditas di Sulut.
Giat FGD ini dilaksanakan secara daring dan luring dengan dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat BSIP Perkebunan Syafaruddin.