Manado (ANTARA) - Wakil Wali (Wawali) Kota Manado Richard Sualang mengharapkan semangat koperasi agar ditularkan kepada generasi muda di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Saya berharap, semangat berkoperasi itu terus kita tularkan kepada generasi muda, sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian daerah secara berkelanjutan," kata Richard, di Manado, Jumat.
Wawali mengatakan manfaatkan kehadiran koperasi multi pihak sebagai terobosan untuk menarik minat dan
bakat anak-anak muda Indonesia yang terbukti unggul.
"Hal ini sejalan dengan semakin banyaknya pelaku usaha mikro dan kecil yang berkoperasi," katanya.
Untuk itu, pemerintah tidak bosan-bosannya mengingatkan agar akuntabilitas koperasi harus terus diperkuat.
Tata kelola koperasi harus semakin baik sehingga koperasi semakin dipercaya oleh masyarakat.
"Kita ingin koperasi menjadi pilihan rasional bagi tiap-tiap warga negara untuk menaruh harapan dan mengembangkan usahanya," katanya.
Maka, katanya, semangat inilah yang ingin dilembagakan ke dalam Rancangan Undang-undang Koperasi.
Berharap agar RUU Koperasi segera diundangkan guna memperkuat ekosistem kelembagaan koperasi yang lebih baik.
Bagi seluruh pengurus dan anggota koperasi, ketekunan dan keteladanan dalam berkoperasi telah ikut
mengantarkan ekonomi daerah bahkan nasional tumbuh semakin berkualitas.
Namun, katanya, tidak boleh cepat berpuas diri, membutuhkan lebih banyak lagi koperasi-koperasi sektor riil, sektor produktif yang mampu mengoptimalisasi pengelolaan sumber daya alam agar lebih adil dan menyejahterakan.
"Kita membutuhkan lebih banyak lagi koperasi-koperasi yang menyediakan inovasi dan teknologi sehingga
menjadi ekosistem usaha yang lebih menjanjikan bagi anak-anak muda untuk berkiprah," katanya.
"Saya berharap, semangat berkoperasi itu terus kita tularkan kepada generasi muda, sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian daerah secara berkelanjutan," kata Richard, di Manado, Jumat.
Wawali mengatakan manfaatkan kehadiran koperasi multi pihak sebagai terobosan untuk menarik minat dan
bakat anak-anak muda Indonesia yang terbukti unggul.
"Hal ini sejalan dengan semakin banyaknya pelaku usaha mikro dan kecil yang berkoperasi," katanya.
Untuk itu, pemerintah tidak bosan-bosannya mengingatkan agar akuntabilitas koperasi harus terus diperkuat.
Tata kelola koperasi harus semakin baik sehingga koperasi semakin dipercaya oleh masyarakat.
"Kita ingin koperasi menjadi pilihan rasional bagi tiap-tiap warga negara untuk menaruh harapan dan mengembangkan usahanya," katanya.
Maka, katanya, semangat inilah yang ingin dilembagakan ke dalam Rancangan Undang-undang Koperasi.
Berharap agar RUU Koperasi segera diundangkan guna memperkuat ekosistem kelembagaan koperasi yang lebih baik.
Bagi seluruh pengurus dan anggota koperasi, ketekunan dan keteladanan dalam berkoperasi telah ikut
mengantarkan ekonomi daerah bahkan nasional tumbuh semakin berkualitas.
Namun, katanya, tidak boleh cepat berpuas diri, membutuhkan lebih banyak lagi koperasi-koperasi sektor riil, sektor produktif yang mampu mengoptimalisasi pengelolaan sumber daya alam agar lebih adil dan menyejahterakan.
"Kita membutuhkan lebih banyak lagi koperasi-koperasi yang menyediakan inovasi dan teknologi sehingga
menjadi ekosistem usaha yang lebih menjanjikan bagi anak-anak muda untuk berkiprah," katanya.