Manado (ANTARA) - Pantarlih TPS dua Bumi Beringin (Bumber), Kecamatan Wenang, Kota Manado, melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilu kepada Olly Dondokambey, selaku Gubernur Sulawesi Utara bersama keluarganya, di Graha Gubernuran, Selasa, dihadiri komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos dan Bawaslu Sulut serta KPU Manado.
"Coklit ini mulai dilakukan 24 Juni sampai 25 Juli, pencocokan dan penelitian data pemilih dilakukan bagi seluruh warga Indonesia, yang sudah punya hak memilih," Kata Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos, yang memantau secara langsung coklit di Manado, Selasa.
Betty mengatakan, hari ini berkesempatan hadir dalam Coklit di kediaman Pak Olly dan melihat sendiri secara langsung, ada ibu, bapak dan dua putranya, yang kemudian sekalipun ada di luar rumah, masih bisa konfirmasi lewat teknologi informasi (VC).
Dia juga mengatakan, itu diawasi sendiri oleh Bawaslu Sulut, apalagi sudah menggunakan teknologi E-coklit dan semuanya sudah terekam di server KPU RI.
Sementara Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengatakan, coklit ini adalah hal yang lebih baik, karena sistemnya juga membaik dari yang lalu, tidak akan ada pemilih ganda.
Dia mengatakan, jika melihat yang lalu ada kartu pemilih ganda, karena ada nama di TPS satu lalu muncul pula di lokasi lainnya, atau double card. Sekarang tidak lagi seperti itu, karena semua dicoklit dengan benar.
Saat pencoklitan gubernur yang didampingi ketua TP PKK Sulut, Rita Dondokambey - Tamuntuan, juga melakukan panggilan video dengan kedua anaknya yakni Rio dan Rey Dondokambey, untuk memberikan kepastian data kepada dua Pantarlih.
Sementara Humas KPU Manado, Ramly Pateda, mengatakan, hari ini Pantarlih sudah melakukan coklit di graha gubernur dan semuanya berjalan, sehingga bisa melanjutkan ke tempat yang lain, dalam pengawasan Panwas Kelurahan.
Pateda juga menyatakan keyakinannya, para petugas pemutakhiran data pemilih itu bisa melakukan tugasnya tepat waktu, meskipun banyak halangan seperti ada yang dikejar anjing dan terkendala cuaca yang sering hujan.
"Tetapi kami yakin dan optimis kalau semua dapat diselesaikan dalam waktu yang ditetapkan mulai 24 Juni sampai 25 Juli 2024 nanti," katanya.
Hadir dalam Coklit di graha gubernuran itu, Komisioner KPU Sulut, Lanny Oeitoe, dari Manado, Ismail Harun, Ramly Pateda, Hasrul Anom dan Patricia Kuhu, diawasi langsung Ketua Bawaslu Ardilles Mewoh dan Zulkifli Densi, PPK kecamatan Wenang, serta PPS dan Panwaslur Bumi Beringin.
"Coklit ini mulai dilakukan 24 Juni sampai 25 Juli, pencocokan dan penelitian data pemilih dilakukan bagi seluruh warga Indonesia, yang sudah punya hak memilih," Kata Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos, yang memantau secara langsung coklit di Manado, Selasa.
Betty mengatakan, hari ini berkesempatan hadir dalam Coklit di kediaman Pak Olly dan melihat sendiri secara langsung, ada ibu, bapak dan dua putranya, yang kemudian sekalipun ada di luar rumah, masih bisa konfirmasi lewat teknologi informasi (VC).
Dia juga mengatakan, itu diawasi sendiri oleh Bawaslu Sulut, apalagi sudah menggunakan teknologi E-coklit dan semuanya sudah terekam di server KPU RI.
Sementara Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengatakan, coklit ini adalah hal yang lebih baik, karena sistemnya juga membaik dari yang lalu, tidak akan ada pemilih ganda.
Dia mengatakan, jika melihat yang lalu ada kartu pemilih ganda, karena ada nama di TPS satu lalu muncul pula di lokasi lainnya, atau double card. Sekarang tidak lagi seperti itu, karena semua dicoklit dengan benar.
Saat pencoklitan gubernur yang didampingi ketua TP PKK Sulut, Rita Dondokambey - Tamuntuan, juga melakukan panggilan video dengan kedua anaknya yakni Rio dan Rey Dondokambey, untuk memberikan kepastian data kepada dua Pantarlih.
Sementara Humas KPU Manado, Ramly Pateda, mengatakan, hari ini Pantarlih sudah melakukan coklit di graha gubernur dan semuanya berjalan, sehingga bisa melanjutkan ke tempat yang lain, dalam pengawasan Panwas Kelurahan.
Pateda juga menyatakan keyakinannya, para petugas pemutakhiran data pemilih itu bisa melakukan tugasnya tepat waktu, meskipun banyak halangan seperti ada yang dikejar anjing dan terkendala cuaca yang sering hujan.
"Tetapi kami yakin dan optimis kalau semua dapat diselesaikan dalam waktu yang ditetapkan mulai 24 Juni sampai 25 Juli 2024 nanti," katanya.
Hadir dalam Coklit di graha gubernuran itu, Komisioner KPU Sulut, Lanny Oeitoe, dari Manado, Ismail Harun, Ramly Pateda, Hasrul Anom dan Patricia Kuhu, diawasi langsung Ketua Bawaslu Ardilles Mewoh dan Zulkifli Densi, PPK kecamatan Wenang, serta PPS dan Panwaslur Bumi Beringin.