Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama Sulawesi Utara H Sarbin Sehe mengatakan, sebanyak 321 haji asal Sulut tiba di Manado pada Minggu pagi ini.
"Bersyukur karena jamaah haji asal Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondouw telah tiba di Manado dengan selamat," kata Sarbin di Manado, Minggu.
Dia menjelaskan, untuk kedatangan pertama ini yakni sebagian mereka yang berada di kelompok terbang (kloter) empat dan petugas haji.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara Wahyudin Ukoli mengatakan, dari 321 orang haji yang tiba di Manado subuh ini, terdiri atas perempuan sebanyak 206 orang dan laki-laki sebanyak 115 orang.
"Ada sebanyak 75 orang haji yang sudah lanjut usia," katanya.
Secara keseluruhan jamaah haji asal Sulut beranggotakan sebanyak 712 orang, dengan satu orang haji meninggal dunia di tanah suci.
Ia berharap para petugas haji dan panitia dapat memprioritaska para haji lansia.
Ukoli menjelaskan, untuk memudahkan pelayanan bagi kepulangan jamaah haji ini, pihaknya bersama PPIHD membuat skema penjemputan yang efektif dan efisiensi bagi jamaah.
Berdasarkan skema penjemputan jamaah haji oleh Kemenag Sulut, bahwa seluruh haji dijemput langsung di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Dengan skema ini jamaah tidak perlu lagi ke Asrama Haji seperti tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, koper dan bagasi jamaah akan diambil dan diangkut langsung dari bandara menggunakan kendaraan yang disediakan oleh masing-masing kabupaten/kota.
Penjemputan ini, katanya, akan dilakukan secara maksimal, saat jamaah tiba di bandara hingga pengantaran ke rumah masing-masing akan didampingi oleh PPIHD dan Kemenag kabupaten atau kota setempat.
"Bersyukur karena jamaah haji asal Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondouw telah tiba di Manado dengan selamat," kata Sarbin di Manado, Minggu.
Dia menjelaskan, untuk kedatangan pertama ini yakni sebagian mereka yang berada di kelompok terbang (kloter) empat dan petugas haji.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji Dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara Wahyudin Ukoli mengatakan, dari 321 orang haji yang tiba di Manado subuh ini, terdiri atas perempuan sebanyak 206 orang dan laki-laki sebanyak 115 orang.
"Ada sebanyak 75 orang haji yang sudah lanjut usia," katanya.
Secara keseluruhan jamaah haji asal Sulut beranggotakan sebanyak 712 orang, dengan satu orang haji meninggal dunia di tanah suci.
Ia berharap para petugas haji dan panitia dapat memprioritaska para haji lansia.
Ukoli menjelaskan, untuk memudahkan pelayanan bagi kepulangan jamaah haji ini, pihaknya bersama PPIHD membuat skema penjemputan yang efektif dan efisiensi bagi jamaah.
Berdasarkan skema penjemputan jamaah haji oleh Kemenag Sulut, bahwa seluruh haji dijemput langsung di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Dengan skema ini jamaah tidak perlu lagi ke Asrama Haji seperti tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, koper dan bagasi jamaah akan diambil dan diangkut langsung dari bandara menggunakan kendaraan yang disediakan oleh masing-masing kabupaten/kota.
Penjemputan ini, katanya, akan dilakukan secara maksimal, saat jamaah tiba di bandara hingga pengantaran ke rumah masing-masing akan didampingi oleh PPIHD dan Kemenag kabupaten atau kota setempat.