Manado (ANTARA) - Sebanyak 10 motif terbaik dari Batik Bercerita Sizzy Matindas Batik, dihadirkan oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Minahasa di kegiatan tahunan yang digelar di Helsinki, Filandia sejak 15 Juni lalu.
Batik khas Minahasa buatan tangan Sizzy Matindas ini, menjadi salah satu bagian dari perwakilan Indonesia, dalam ajang memperat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Finlandia.
Sizzy menjelaskan bahwa Batik Bercerita – Sizzy Matindas Batik, hadir bersama perwakilan kebudayaan Indonesia lainnya seperti Kutai Timur Kalimantan Timur, Kalimantan utara, DKI Jakarta dengan budaya Betawi nya dan juga Kota Tomohon melalui Michino Eki Tomohon.
“Kami diundang hadir menampilkan produk kami masing masing, di area yang sudah disiapkan. Para pengunjung rerata adalah warga diaspora Indonesia yang sudah menetap di Finlandia,” kata Sizzy yang juga menjadi Ketua BPPD Minahasa melalui WA nya.
Dalam promosi budaya dan pariwiasata Indonesia dan Finlandia ini, Sizzy menyebut 10 motif terbaiknya, hampir 80 persen diminati oleh pengunjung, selain mereka juga menikmati hiburan khas Indonesia seperti tarian dan menu ringan ala Indonesia.
“Ini adalah festival tahunan yang sudah masuk ke tahun ketiga. Rasanya bangga bisa ikut menampilkan produk kita disini,” tambah Sizzy.
Batik khas Minahasa buatan tangan Sizzy Matindas ini, menjadi salah satu bagian dari perwakilan Indonesia, dalam ajang memperat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Finlandia.
Sizzy menjelaskan bahwa Batik Bercerita – Sizzy Matindas Batik, hadir bersama perwakilan kebudayaan Indonesia lainnya seperti Kutai Timur Kalimantan Timur, Kalimantan utara, DKI Jakarta dengan budaya Betawi nya dan juga Kota Tomohon melalui Michino Eki Tomohon.
“Kami diundang hadir menampilkan produk kami masing masing, di area yang sudah disiapkan. Para pengunjung rerata adalah warga diaspora Indonesia yang sudah menetap di Finlandia,” kata Sizzy yang juga menjadi Ketua BPPD Minahasa melalui WA nya.
Dalam promosi budaya dan pariwiasata Indonesia dan Finlandia ini, Sizzy menyebut 10 motif terbaiknya, hampir 80 persen diminati oleh pengunjung, selain mereka juga menikmati hiburan khas Indonesia seperti tarian dan menu ringan ala Indonesia.
“Ini adalah festival tahunan yang sudah masuk ke tahun ketiga. Rasanya bangga bisa ikut menampilkan produk kita disini,” tambah Sizzy.