Manado, (ANTARA Sulut) - Sebanyak delapan daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan mengikuti pemilihan kepala daerah gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota Desember mendatang.
"Jadi ada tujuh pilkada kabupaten dan kota, serta satu pilkada provinsi yang segera mulai tahapan pilkadanya," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Gun Lapadengan di Manado, Senin.
Tujuh kabupaten kota tersebut, jelas dia, adalah Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, serta Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Mantan kepala dinas pertambangan Kabupaten Bolaang Mongondow ini memperkirakan tahapan pelaksanaan pilkada akan dimulai pada bulan depan dan akan menunggu keputusan komisi pemilihan umum (KPU) terkait dengan tahapan tersebut.
Lapangan mengharapkan momentum pilkada yang adalah hajatan demokrasi disukseskan seluruh rakyat Indonesia termasuk lembaga penyelenggara pemilu seperti KPU dan bawaslu, sehingga pelaksanaan pilkada berjalan jujur dan adil sesuai dengan harapan.
"Pilkada hanya bisa berlangsung sukses apabila didukung stabilitas keamanan yang kondusif dan menyenangkan. Dan hal ini hanya bisa diwujudkan seluruh pemangku kepentingan di daerah termasuk di dalamnya warga Sulut," ajaknya.
Kandidat yang akan ikut pilkada, harap dia, tidak menggunakan kampanye hitam atau menjatuhkan calon lainnya, tetapi bersaing ketat dengan penuh etika politik tinggi sehingga pilkada berlangsung tanpa kericuhan.
"KPU ataupun bawaslu hendaknya tetap menjaga independensi, tidak berpihak ke salah satu calon atau parpol, tetapi melaksanakan tugas dengan adil, menjaga netralitas sehingga hasil akhir berjalan sesuai dengan harapan masyarakat," katanya.
"Jadi ada tujuh pilkada kabupaten dan kota, serta satu pilkada provinsi yang segera mulai tahapan pilkadanya," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Gun Lapadengan di Manado, Senin.
Tujuh kabupaten kota tersebut, jelas dia, adalah Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, serta Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Mantan kepala dinas pertambangan Kabupaten Bolaang Mongondow ini memperkirakan tahapan pelaksanaan pilkada akan dimulai pada bulan depan dan akan menunggu keputusan komisi pemilihan umum (KPU) terkait dengan tahapan tersebut.
Lapangan mengharapkan momentum pilkada yang adalah hajatan demokrasi disukseskan seluruh rakyat Indonesia termasuk lembaga penyelenggara pemilu seperti KPU dan bawaslu, sehingga pelaksanaan pilkada berjalan jujur dan adil sesuai dengan harapan.
"Pilkada hanya bisa berlangsung sukses apabila didukung stabilitas keamanan yang kondusif dan menyenangkan. Dan hal ini hanya bisa diwujudkan seluruh pemangku kepentingan di daerah termasuk di dalamnya warga Sulut," ajaknya.
Kandidat yang akan ikut pilkada, harap dia, tidak menggunakan kampanye hitam atau menjatuhkan calon lainnya, tetapi bersaing ketat dengan penuh etika politik tinggi sehingga pilkada berlangsung tanpa kericuhan.
"KPU ataupun bawaslu hendaknya tetap menjaga independensi, tidak berpihak ke salah satu calon atau parpol, tetapi melaksanakan tugas dengan adil, menjaga netralitas sehingga hasil akhir berjalan sesuai dengan harapan masyarakat," katanya.