Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dan Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM Penatua Rio Dondokambey menghadiri Selebrasi Paskah Pemuda Se-Sinode GMIM Tahun 2024 yang digelar di Wilayah Modoinding, Minahasa Selatan, Senin.
Ibadah Selebrasi Paskah yang dihadiri ribuan pemuda dari kabupaten dan kota tersebut dipimpin Pdt Djefry Saisab STh.
Pnt Rio dalam mengungkapkan, 98 tahun Pemuda GMIM tentu banyak dinamika yang terjadi dan berbeda-beda di setiap tahunnya.
Dia mengatakan sebagai pemuda GMIM harus aktif, berani serta memegang satu pemahaman yang konsisten, tidak bisa digoyang, diubah atau diganti. Yaitu pemahaman atau kepercayaan kepada Tuhan.
"Jadi Pemuda GMIM dimanapun kita berada, apapun yang dilakukan di setiap kehiidupan kita, kita tetap pegang teguh keimanan kita kepada Tuhan. Termasuk kegiatan kita dalam bergereja, jangan sampai tujuan dan maksudnya keluar dari apa yang seharusnya, atau keluar dari tujuan utama dari apa yang dimaksudkan yaitu untuk kemuliaan nama Tuhan," tegas Rio yang menutup sambutannya dengan sebuah pantun.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw juga memberikan wejangan bagi Pemuda yang juga disebut sebagai Obor Pembangunan. Dia menjelaskan tentang nilai-nilai Protestan seperti yang diungkapkan Max Webber, seorang ekonom dan sosiolog Jerman. Nilai protestan ini yang juga mempengaruhi kemajuan negara Amerika Serikat.
Lanjut Wagub, ketiga nilai ini adalah pertama adil, kedua kerja keras dan ketiga tidak pernah gentar dengan keadaan.
"Tidak ada salahnya kita menerapkan nilai-nilai protestan ini. Mari kita semua adil, kita semua harus memiliki etika protestan yang jadi modal kita semua. Adil, kerja keras, tekad untuk maju," imbuh Kandouw.
Lebih lanjut di momentum Selebrasi Paskah dan HUT Pemuda GMIM ke 98, Steven Kandouw mengajak segenap pemuda-pemudi untuk mengisi kehidupan dengan hal-hal yang berguna.
Turut hadir Bupati Minahasa Selatan, Franky Wongkar, Sekretaris TP PKK Sulawesi Utara, dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, pejabat Pemprov Sulut dan tamu undangan serta segenap pemuda-pemudi GMIM.
Ibadah Selebrasi Paskah yang dihadiri ribuan pemuda dari kabupaten dan kota tersebut dipimpin Pdt Djefry Saisab STh.
Pnt Rio dalam mengungkapkan, 98 tahun Pemuda GMIM tentu banyak dinamika yang terjadi dan berbeda-beda di setiap tahunnya.
Dia mengatakan sebagai pemuda GMIM harus aktif, berani serta memegang satu pemahaman yang konsisten, tidak bisa digoyang, diubah atau diganti. Yaitu pemahaman atau kepercayaan kepada Tuhan.
"Jadi Pemuda GMIM dimanapun kita berada, apapun yang dilakukan di setiap kehiidupan kita, kita tetap pegang teguh keimanan kita kepada Tuhan. Termasuk kegiatan kita dalam bergereja, jangan sampai tujuan dan maksudnya keluar dari apa yang seharusnya, atau keluar dari tujuan utama dari apa yang dimaksudkan yaitu untuk kemuliaan nama Tuhan," tegas Rio yang menutup sambutannya dengan sebuah pantun.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw juga memberikan wejangan bagi Pemuda yang juga disebut sebagai Obor Pembangunan. Dia menjelaskan tentang nilai-nilai Protestan seperti yang diungkapkan Max Webber, seorang ekonom dan sosiolog Jerman. Nilai protestan ini yang juga mempengaruhi kemajuan negara Amerika Serikat.
Lanjut Wagub, ketiga nilai ini adalah pertama adil, kedua kerja keras dan ketiga tidak pernah gentar dengan keadaan.
"Tidak ada salahnya kita menerapkan nilai-nilai protestan ini. Mari kita semua adil, kita semua harus memiliki etika protestan yang jadi modal kita semua. Adil, kerja keras, tekad untuk maju," imbuh Kandouw.
Lebih lanjut di momentum Selebrasi Paskah dan HUT Pemuda GMIM ke 98, Steven Kandouw mengajak segenap pemuda-pemudi untuk mengisi kehidupan dengan hal-hal yang berguna.
Turut hadir Bupati Minahasa Selatan, Franky Wongkar, Sekretaris TP PKK Sulawesi Utara, dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS, pejabat Pemprov Sulut dan tamu undangan serta segenap pemuda-pemudi GMIM.