Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) terus meningkatkan jumlah pengguna metode pembayaran 
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Deputi Kepala Perwakilan Divisi Perumusan dan Implementasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah (Kekda) BI Sulut Renold Asri di Manado, Rabu, mengatakan pada bulan Desember 2023 terdapat penambahan pengguna baru QRIS sebesar 3.518 orang sehingga secara keseluruhan sepanjang 2023 terdapat penambahan sebanyak 194.988 pengguna baru QRIS.

Ia menjelaskan pengguna QRIS Sulut sampai dengan Desember 2023 sebanyak 380.404 pengguna yakni bertambah 194.988 pengguna baru QRIS selama bulan Januari hingga Desember 2023 atau sebesar 102,13 persen dari target 190.922 pengguna baru QRIS pada tahun 2023.

"Sementara hingga 12 Januari 2024 ada sebanyak 266.852 merchant QRIS yang tersebar di seluruh Wilayah Sulut," kata Renold Asri.

Dia mengatakan dari total 266.852 merchant QRIS sebanyak 42,374 berada di Kota Manado.

Untuk volume transaksi QRIS di Sulut tahun 2023 mencapai 5.241.939 transaksi atau bertambah 910.064 transaksi QRIS pada Desember 2023 atau telah mencapai 291,87 persen YoY dari target 1.795.956 volume transaksi QRIS tahun 2023.

Nominal transaksi QRIS Sulut Januari hingga Desember 2023 mencapai Rp776,28 miliar, bertambah Rp158,35 miliar nominal transaksi QRIS pada bulan Desember 2023.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024