Manado (ANTARA) - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) siap menjaga harga pangan khususnya beras lewat program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di pasar tradisional Kota Manado, Provinsi Sulut.
"Kelangkaan beras tidak terjadi di Sulut, karena Bulog terus melakukan operasi pasar (OP) di pasar dengan bekerja sama dengan berbagai pihak," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Drive SulutGo Abdul Muis S Ali, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan pihaknya melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah, pedagang beras di pasar, sehingga stok beras selalu tersedia di pasaran.
"Beras Bulog SPHP ada dimana-mana, masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
Ia juga mengatakan pihaknya bekerja sama dengan sejumlah retail modern di Sulut untuk menjual beras SPHP, sehingga masyarakat dengan mudah mendapatkan beras.
Apalagi, katanya, saat ini terjadi kenaikan beras khususnya jenis premium, beras SPHP bisa menjadi alternatif bagi masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok yang satu ini.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait yang termasuk dalam tim satgas pangan Sulut, untuk sama-sama mengontrol agar pedagang tidak menjual beras SPHP di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp10.950 per kilogram.
Abdul mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena stok di Gudang Bulog sebanyak 15.000 ton dengan ketahanan 10 bulan ke depan.
"Kelangkaan beras tidak terjadi di Sulut, karena Bulog terus melakukan operasi pasar (OP) di pasar dengan bekerja sama dengan berbagai pihak," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Drive SulutGo Abdul Muis S Ali, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan pihaknya melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah, pedagang beras di pasar, sehingga stok beras selalu tersedia di pasaran.
"Beras Bulog SPHP ada dimana-mana, masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
Ia juga mengatakan pihaknya bekerja sama dengan sejumlah retail modern di Sulut untuk menjual beras SPHP, sehingga masyarakat dengan mudah mendapatkan beras.
Apalagi, katanya, saat ini terjadi kenaikan beras khususnya jenis premium, beras SPHP bisa menjadi alternatif bagi masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok yang satu ini.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait yang termasuk dalam tim satgas pangan Sulut, untuk sama-sama mengontrol agar pedagang tidak menjual beras SPHP di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp10.950 per kilogram.
Abdul mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena stok di Gudang Bulog sebanyak 15.000 ton dengan ketahanan 10 bulan ke depan.