Manado (ANTARA) - KPU Kota Manado optimistis tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu 2024 ini, naik dibandingkan pesta demokrasi sebelumnya pada 2019. 

"Memang belum ada jumlah yang pasti, karena saat ini masih penghitungan masih berlangsung di kecamatan. Apalagi rekapitulasi tingkat kota, baru akan dilaksanakan pada tanggal 1 nanti," Kata ketua KPU Manado, Ferley Kaparang, di Manado, Rabu. 

Namun, Ferley Kaparang mengatakan, ada sejumlah hal yang bisa menjadi indikasi naiknya tingkat partisipasi pemilih tahun ini. Walaupun dia belum bisa menyebutkan angka pasti, berapa besaran jumlah partisipasi pemilih, dalam pemilu 2024 ini. 

Dia menyebutkan, beberapa indikatornya antara lain banyaknya pengurusan pindah memilih baik masuk maupun keluar Manado, atau yang masuk dalam daftar pemilih khusus. Serta jumlah suara sementara yang dihitung di hampir semua TPS, yang semuanya lebih dari 200 suara, sedangkan rata-rata pemilih di satu lokasi pemungutan suara itu antara 260-280 orang. 
  Foto dokumentasi - Ketua KPU Manado, Ferley Kaparang dan istri  menggunakan hak pilihnya, pada 14 Februari 2024. (Jo/ANTARA)

Sebab itu, Kaparang mengatakan, cukup optimis tingkat partisipasi pemilih naik. Apalagi hal itu menunjukkan ada kesadaran masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi di tanah air. 

"Pemilu adalah pesta rakyat, artinya pesta seluruh bangsa Indonesia, kalau ada yang tak mau menggunakan hak pilihnya, artinya tidak ingin ikut bergembira dalam pesta sendiri," katanya. 

Terutama katanya, ikut dalam pemilu, adalah bentuk tanggung jawab moral untuk perubahan di negara ini. Karena ikut memilih, berarti ikut berpartisipasi untuk menentukan siapa yang akan memimpin bangsa ini lima tahun kedepannya. 

"Serta siapa saja yang akan menjadi penyambung lidah rakyat untuk menyampaikan aspirasi dan suara hati rakyat Indonesia, di semua tingkatan lembaga legislatif di Indonesia," katanya.  

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024