Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan wilayah Sulawesi Utara masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas yang semakin menurun.

"Memang masih ada hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat, akan tetapi intensitasnya berkurang bila dibandingkan dengan bulan Januari sebelumnya," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Minahasa Utara, M Candra Buana di Manado, Kamis.

Puncak musim hujan Sulut, kata dia, terjadi di bulan Januari, akan tetapi potensi hujan masih terus terjadi.

Dia berharap warga tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang sewaktu-waktu bisa terjadi di musim hujan ini.

"Manfaatkan kanal-kanal informasi BMKG untuk mengupdate kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Utara," katanya.

Saat kondisi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, kata dia, potensi banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang berpeluang terjadi.

Oleh karena itu dia berharap warga yang tinggal di daerah berbukitan, lereng ataupun bantaran sungai diharapkan berhati-hati.

BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi masih merilis peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang beberapa pekan belakangan ini.

Sebaran potensi cuaca ekstrem tak terjadi hanya di beberapa wilayah kabupaten dan kota, tetapi hingga sebagian besar wilayah Sulut.
 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024