Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) terus membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan birokrasi bersih melayani masyarakat, di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Untuk mewujudkan hal tersebut, kami melakukan pembinaan bagi seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Minahasa," kata Kepala Kantor Kemenag Minahasa Pdt Dolie Tangian, di Minahasa, Senin.
Dia mengingatkan semua pekerjaan harus dibuktikan dengan berbagai dokumen yang menjadi laporan kerja.
Ia menjelaskan ada enam poin yang perlu diingat yakni mental dan spiritual. Tuhan tahu apa yang dikerjakan. Maka kerjakan tugas dan fungsi sebagai ASN dengan penuh tanggung jawab.
Kemudian, katanya, disiplin dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap hari para ASN perlu diperhatikan, karena hal ini sangat terkait dengan kewajiban, larangan dan sanksi.
Ia mengatakan, kemudian, loyalitas, ASN harus bekerja dengan penuh kesetiaan dan tanggung jawab yang penuh.
Moril dan semangat kerja, katanya, juga penting, tunjukkan kepedulian dengan rekan kerja dalam hal positif dan sebisa mungkin menghindari menceritakan hal yang buruk tentang orang lain. Berpikir positif tentang orang lain.
Ia mengatakan juga, jalin hubungan baik dengan sesama rekan kerja, berusaha jaga niat baik dengan melakukan kerja dengan ikhlas.
Terakhir, katanya, semua ASN Kementerian Agama telah diberikan penghargaan dan tunjangan untuk memenuhi kebutuhan kerja setiap hari.
Maka, katanya, kerjakanlah tugas dan fungsi dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi yang penuh.
"ASN baik PNS/Guru/PPPK, katanya, melaksanakan tugas berdasarkan aturan dan bukan mengatur. Mau tidak mau, suka tidak suka pegawai akan berhubungan dengan rekan pegawai yang lain dalam satu instansi atau satker, maka bekerjalah dengan penuh kesetiaan dan menata hati menjadi bijaksana," jelasnya.
Pembinaan dilanjutkan dengan sosialisasi serta penginputan E-Kinerja.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, kami melakukan pembinaan bagi seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Minahasa," kata Kepala Kantor Kemenag Minahasa Pdt Dolie Tangian, di Minahasa, Senin.
Dia mengingatkan semua pekerjaan harus dibuktikan dengan berbagai dokumen yang menjadi laporan kerja.
Ia menjelaskan ada enam poin yang perlu diingat yakni mental dan spiritual. Tuhan tahu apa yang dikerjakan. Maka kerjakan tugas dan fungsi sebagai ASN dengan penuh tanggung jawab.
Kemudian, katanya, disiplin dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap hari para ASN perlu diperhatikan, karena hal ini sangat terkait dengan kewajiban, larangan dan sanksi.
Ia mengatakan, kemudian, loyalitas, ASN harus bekerja dengan penuh kesetiaan dan tanggung jawab yang penuh.
Moril dan semangat kerja, katanya, juga penting, tunjukkan kepedulian dengan rekan kerja dalam hal positif dan sebisa mungkin menghindari menceritakan hal yang buruk tentang orang lain. Berpikir positif tentang orang lain.
Ia mengatakan juga, jalin hubungan baik dengan sesama rekan kerja, berusaha jaga niat baik dengan melakukan kerja dengan ikhlas.
Terakhir, katanya, semua ASN Kementerian Agama telah diberikan penghargaan dan tunjangan untuk memenuhi kebutuhan kerja setiap hari.
Maka, katanya, kerjakanlah tugas dan fungsi dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi yang penuh.
"ASN baik PNS/Guru/PPPK, katanya, melaksanakan tugas berdasarkan aturan dan bukan mengatur. Mau tidak mau, suka tidak suka pegawai akan berhubungan dengan rekan pegawai yang lain dalam satu instansi atau satker, maka bekerjalah dengan penuh kesetiaan dan menata hati menjadi bijaksana," jelasnya.
Pembinaan dilanjutkan dengan sosialisasi serta penginputan E-Kinerja.