Manado (ANTARA) - Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNPB) kekayaan negara dan lelang di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga November 2023 mencapai Rp19,02 miliar.
"Realisasi ini sebesar 94,71 persen dari yang ditargetkan triwulan IV tahun 2023," kata Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kanwil Sulut Ratih Hapsari Kusumawardani, di Manado, Rabu.
Ratih menjelaskan capaian PNBP pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) lingkup wilayah Provinsi Sulawesi Utara hingga 30 November 2023 sangat baik yakni Rp8,64 miliar dan sudah melebihi target triwulan IV sebesar Rp8,21 miliar atau tumbuh hingga 105,30 persen.
Hal ini, katanya, mengindikasikan tingkat kepatuhan satker pengguna BMN yang baik, tingkat utilisasi BMN yang meningkat, dan koordinasi yang baik antara Kanwil DJKN Suluttenggomalut dan KPKNL Manado dengan stakeholders terkait.
Capaian PNBP dari pelaksanaan lelang lingkup wilayah Provinsi Sulawesi Utara hingga 30 November 2023 dari lelang oleh PL I, PL II, dan PT Pegadaian mencapai Rp10,40 miliar atau 87,46 persen dari target TW IV sebesar Rp11,90 miliar.
Pokok lelang atas pelaksanaan lelang tersebut mencapai sebesar Rp487,42 miliar.
Khusus lelang yang dilakukan oleh Pejabat Lelang Kelas I (KPKNL Manado) telah dilaksanakan lelang sebanyak 613 kali dengan total lelang laku sebanyak 527 Lot.
Sampai dengan 30 November 2023, lelang terbanyak dilaksanakan atas Lelang Eksekusi (Pasal 6 UUHT) dengan frekuensi sebanyak 411 kali dan menghasilkan pokok lelang Rp46,32 miliar.
Ia menjelaskan sampai dengan 30 November 2023, Kanwil DJKN Suluttenggomalut dan KPKNL Manado berhasil menyelesaikan piutang-piutang negara yang berusia lebih dari 20 tahun.
Piutang tersebut merupakan BKPN Eks BDL yang telah dilunasi oleh 17 Debitur,119 BKPN yang merupakan Piutang Negara Sementara Belum Dapat Ditagih, dan 2 BKPN yang diselesaikan melalui mekanisme 'crash' program.
"Total penurunan outstanding atau luar biasa PN dari penyelesaian BKPN tersebut sebesar Rp1,21 miliar," jelasnya.
"Realisasi ini sebesar 94,71 persen dari yang ditargetkan triwulan IV tahun 2023," kata Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kanwil Sulut Ratih Hapsari Kusumawardani, di Manado, Rabu.
Ratih menjelaskan capaian PNBP pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) lingkup wilayah Provinsi Sulawesi Utara hingga 30 November 2023 sangat baik yakni Rp8,64 miliar dan sudah melebihi target triwulan IV sebesar Rp8,21 miliar atau tumbuh hingga 105,30 persen.
Hal ini, katanya, mengindikasikan tingkat kepatuhan satker pengguna BMN yang baik, tingkat utilisasi BMN yang meningkat, dan koordinasi yang baik antara Kanwil DJKN Suluttenggomalut dan KPKNL Manado dengan stakeholders terkait.
Capaian PNBP dari pelaksanaan lelang lingkup wilayah Provinsi Sulawesi Utara hingga 30 November 2023 dari lelang oleh PL I, PL II, dan PT Pegadaian mencapai Rp10,40 miliar atau 87,46 persen dari target TW IV sebesar Rp11,90 miliar.
Pokok lelang atas pelaksanaan lelang tersebut mencapai sebesar Rp487,42 miliar.
Khusus lelang yang dilakukan oleh Pejabat Lelang Kelas I (KPKNL Manado) telah dilaksanakan lelang sebanyak 613 kali dengan total lelang laku sebanyak 527 Lot.
Sampai dengan 30 November 2023, lelang terbanyak dilaksanakan atas Lelang Eksekusi (Pasal 6 UUHT) dengan frekuensi sebanyak 411 kali dan menghasilkan pokok lelang Rp46,32 miliar.
Ia menjelaskan sampai dengan 30 November 2023, Kanwil DJKN Suluttenggomalut dan KPKNL Manado berhasil menyelesaikan piutang-piutang negara yang berusia lebih dari 20 tahun.
Piutang tersebut merupakan BKPN Eks BDL yang telah dilunasi oleh 17 Debitur,119 BKPN yang merupakan Piutang Negara Sementara Belum Dapat Ditagih, dan 2 BKPN yang diselesaikan melalui mekanisme 'crash' program.
"Total penurunan outstanding atau luar biasa PN dari penyelesaian BKPN tersebut sebesar Rp1,21 miliar," jelasnya.