Manado (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) terus meningkatkan perlindungan sosial melalui kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bagi aparatur sipil negara (ASN).

"Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Minahasa Utara menandatangani perjanjian kerjasama perlindungan bagi pengurus Korpri dengan BPJAMSOSTEK," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara Sunardy Syahid, di Manado, Sabtu.

Sunardy Syahid mengatakan program perlindungan pengurus dan anggota Korpri ini sudah terlaksana dari Pemprov Sulawesi Utara dan beberapa Kota/kabupaten.

Dia mengatakan kali ini bersamaan dengan Ulang Tahun KORPRI pihaknya laksanakan penandatanganan PKS untuk pengurus KORPRI Minahasa Utara.

“Kami berterima kasih kepada Sekda Minahasa Utara yang juga Ketua Dewan Pembina Korpri Minahasa Utara atas dukungannya, bahkan kami dikejar untuk percepat kerjasama ini," jelasnya.

Pengurus dan anggota Korpri Minahasa Utara nanti akan dilindungi dua program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

Ketua Dewan Pengurus Korpri Minahasa Utara yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Utara Novly Geret Wowiling menyampaikan bahwa seluruh pengurus dan anggota Korpri Minahasa Utara telah bersedia untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena manfaat yang diberikan sangat luar biasa.

Manfaat yang diberikan ini besar, kalau meninggal dengan sebab apapun ahli waris bisa mendapat santunan Rp42 Juta, dan iurannya sangat kecil per bulan.

"Kami minta program ini dapat disosialisasikan ke masing-masing SKPD agar seluruh pegawai yang terdaftar bisa lebih paham manfaatnya," ujar Novly.

Penandatanganan perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Ketua Dewan Pengurus Korpri Minahasa Utara Novly Geret Wowiling bersama dengan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara Sunardy Syahid di sela upacara peringatan Hari Ulang Tahun KORPRI ke-52 tahun di lapangan Kantor Bupati Minahasa Utara.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024