Manado (ANTARA) - Lemhanas RI mencari masukkan melalui Focus Group Discussion (FGD) tentang penguatan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dan perbatasan negara guna memperkokoh ketahanan nasional, di Manado, Kamis.

Gubernur Lemhanas RI Laksdya TNI Maman Firmansyah, mengatakan FGD ini, kita minta masukan dari pemerintah daerah, TNI Polri, serta perwakilan mereka yang ada disini untuk ditampung guna menjadi masukan guna disampaikan kepada pemerintah.

“Masukan-masukan tersebut, serta peninjauan yang dilakukan, nanti menjadi data yang akan disampaikan kepada pemerintah,” katanya usai FGD tersebut.

Dia mengatakan selain di Manado, juga melakukan survei ke daerah lainnya untuk layanan pelayanan publik ini di wilayah 3T dan perbatasan.

“Sebelumnya juga telah melakukan survei dan mengambil data di Nunukan, Kalimantan Utara,” katanya.

Ia mengatakan dalam FGD ini juga meminta supaya RRI dapat memetakan stasiun relai sudah sudah dimiliki.

Kemudian tentang jangkauan siarannya sudah sampai dimana, mana yang sudah terjangkau dan belum, serta yang menjadi blank spot.

Melalui pemetaan ini, akan diketahui wilayah yang akan dipasang pemancar relai nya atau mungkin direposisi atau dikuatkan.

“Kemudian frekuensi yang digunakan apakah FM atau AM, ini yang diminta supaya perlu dikaji guna menjangkau pelayanan seluruhnya seefektif dan efisien mungkin,” katanya.

Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo mengatakan bersyukur atas terselenggaranya FGD ini yang diprakarsai Lemhanas, dan bekerja sama dengan Pemprov Sulawesi Utara.

“Kami membutuhkan dukungan guna penguatan layanan pelayanan publik di wilayah 3T," katanya.

Ia mengatakan kehadiran LPP RRI bukan hanya semata-mata fungsi untuk menginformasikan dan mengedukasi, tetapi lebih dari sekedar itu, yakni memperkuat fungsi ketahanan nasional.

“Opini yang muncul disini perlu disampaikan ke stakeholder pemerintah supaya bisa betul-betul mendukung realisasi penguatan peran RRI di wilayah 3T, dalam konteks memperkuat ketahanan nasional,” katanya.

Hadir pada FGD tersebut antara lain Plt Gubernur Lemhanas Laksdya TNI Maman Firmansyah, Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Pol RZ Panca Putra, Deputi Pengkajian Strategik Lemhanas Prof Reni Maryeni, Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Steve Kepel, Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Lutfie Beta, Kepala Stasiun RRI Manado Nawir.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024