Manado (ANTARA) - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) Winter Marbun mengatakan aset perbankan yang beraktivitas di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga Oktober 2023 mencapai Rp92,73 Triliun.

"Aset perbankan Sulut yang mencapai Rp92,73 Triliun pada Oktober 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 9,41 persen jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu hanya Rp84,75 triliun," kata Winter, di Manado, Kamis.

Winter mengatakan jika dibandingkan dengan akhir tahun 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 7,92 persen dari Rp85,92 Triliun menjadi Rp92,73 Triliun.

Ia menjelaskan peningkatan aset perbankan Sulut juga diikuti peningkatan penyaluran kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).

Dia mengatakan DPK yang berhasil dihimpun perbankan Sulut hingga Oktober 2023 mencapai Rp31,72 triliun atau naik sebesar 3,08 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu pada posisi yang sama sebesar Rp30,77 triliun.

Begitu pula dengan penyaluran kredit atau pinjaman oleh perbankan Sulut mencapai Rp50,29 triliun di Oktober 2023.

Ia menjelaskan total aset merupakan salah satu indikator dari perbankan, sehingga total aset menjadi bagian dari hal yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun nasional.

 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024