Manado,  (ANTARA Sulut) - Lulusan Sekolah Menengah kejuruan (SMK) di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dipersiapkan masuk ke dunia kerja khususnya industri ritel.

"Kesiapan ini mulai kami lakukan dengan memberikan pelajaran mengenai industri ritel kepada anak siswa di SMKN 1 Manado, melalui Alfamart class," kata Human Capital Operation General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya, Tri Wasoso Sunu seusai MoU di SMKN 1 Manado, Selasa.

Dia mengatakan, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, (SAT) sebagai pengelola ritel Alfamart menjalankan program penyusunan pendidikan ritel bagi SMK yang dikenal sebagai Alfamart Class.

Sejak diluncurkan pada 2014, Alfamart Class kini telah diaplikasikan pada 25 SMK di 11 kota, seperti di Bandung (lima SMK), Jakarta (lima SMK), Banjarmasin (empat SMK), Makassar (dua SMK), seta Manado, Medan, Cilegon, Semarang, Madiun, Malang, serta dan Bali masing-masing satu SMK.

"Untuk Manado, kami kerja sama dengan SMKN 1 Manado," jelasnya.

Corporate Communication General Manager Alfamart Nur Rachman mengatakan, dalam program Alfamart Class para murid akan diberikan materi pendidikan ritel agar memiliki kompetensi, sehingga siap bekerja.

"Mayoritas SMK yang mengaplikasikan Alfamart Class memiliki jurusan pemasaran. Sebelum masuk dalam Alfamart Class, para murid kelas X yang akan naik ke kelas XI, harus mengikuti proses seleksi yang terdiri dari psikotes dan tes kesehatan diantaranya standarisasi postur tubuh dan tes buta warna," katanya.

Alfamart juga memberikan dukungan berupa fasilitas laboratorium ritel sebagai sarana pembelajaran praktek siswa di dalam mengelola toko ritel, termasuk di SMKN 1 Manado.

Alfamart Class diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja untuk jenjang pendidikan SMK/SMA sangat besar.

Pertumbuhan toko kami yang cukup pesat tentunya membutuhkan pemenuhan tenaga kerja. Setiap tahun Alfamart saja membutuhkan 25.000 hingga 30.000 karyawan baru.

"Kami banyak menerima lulusan dari jenjang pendidikan SMK/SMA terutama untuk Team Operasional. Kami berharap melalui kerja sama yang produktif ini dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan industri ritel," tandas Nur.

Selain kurikulum, Alfamart Class juga menyediakan Laboratorium Ritel di setiap sekolah yang telah bekerja sama. "Instalasi laboratorium ritel yang ada saat ini telah dirancang dan dibangun oleh Perusahaan dengan bentuk laboratorium yang sama persis seperti toko Alfamart, tentunya diharapkan siswa dapat merasakan kondisi kerja di industri ritel sebenarnya pada saat melakukan pratikum," jelasnya.

Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024