Manado (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis ekonomi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami pertumbuhan sebesar 5,40 persen pada triwulan III tahun 2023.

"Pertumbuhan ekonomi Sulut pada triwulan III tahun 2023 ini, masih lebih tinggi dibandingkan angka nasional yang hanya berada pada 4,94 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra melalui Fungsional Ahli Madya BPS Shirly Worotikan, di Manado, Senin.

Dia mengatakan jika dibandingkan dengan triwulan II tahun 2023 ekonomi Sulut sebesar 6,28 persen dan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya secara YonY sebesar 6,62 persen.

Dia menjelaskan perekonomian Sulawesi Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2023 mencapai Rp43,30 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp25,70 triliun.

Ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan III-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,40 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 13,93 persen. 

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga dengan pertumbuhan sebesar 12,48 persen.

Ia menjelaskan ekonomi Sulawesi Utara triwulan III-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 1,63 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Konstruksi, yakni sebesar 19,43 persen. 

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 17,66 persen. 

Sampai dengan triwulan III-2023, Ekonomi Sulawesi Utara mengalami pertumbuhan sebesar 5,65 persen (c-to-c).

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024