Manado (ANTARA) - Festival Tuna 2023 mampu meningkatkan kualitas pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Puluhan UMKM produk perikanan ditampilkan dalam Festival Tuna Sulut 2023, dan mengedukasi masyarakat untuk lebih memilih makanan sehat," kata Ketua Ikatan Pengusaha Perikanan (IPP) Sulut Budi Wahono, di Kawasan Mega Mas Manado, Senin.

Dia mengatakan festival Tuna Sulut 2023 ini kolaborasi Kementerian Keuangan Sulawesi Utara, Ikatan Pengusaha Perikanan Sulut, BKIPM, Megamas dan para pelaku UMKM.

Budi mengatakan tuna adalah bagian dari Sulut, makanan sehat dan melimpah di laut Sulut. "Saya pun berharap tahun depan festival ini makin lebih baik dan lebih besar,” tuturnya. 

Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sulawesi Utara, Nicodemus Sigit Rahardjo mengungkapkan, festival itu digelar untuk mendorong perekonomian di Sulawesi Utara.

Ia berharap, festival ini bisa digelar rutin setiap tahun agar bisa memberikan dampak ke sektor mikro Sulawesi Utara.

Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara Erwin Situmorang mengatakan Festival Tuna kali ini lebih meriah.

Dia mengatakan hal ini merupakan rasa syukur para pengusaha tuna karena ekonomi di daerah mulai menggeliat pasca-pandemi COVID-19.

"Khususnya pelaku UMKM yang bergerak di bidang makan minum, olahan tuna dan variannya," katanya.

Manajemen Megamas Amelia Tungka mengatakan kegiatan ini tujuannya untuk mendukung pelaku UMKM.

"Ini kolaborasi pelaku usaha industri pengolahan tuna, UMKM dan pemerintah. Harapannya, kegiatan ini mendorong perekonomian daerah," ujar Amelia.

Pengunjung bisa menikmati aneka menu olahan tuna gratis sebanyak 1500 paket tuna bakar dan woku dibagikan kepada pengunjung.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024