Manado (ANTARA) - Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) Sarbin Sehe mengatakan peringatan Sumpah Pemuda bangkitkan semangat melayani aparatur sipil negara (ASN) di daerah tersebut.

"Sudah saatnya generasi penerus, khusus Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Wilayah Kementerian Agama, yang melanjutkan sejarah untuk mengaktualisasi nilai Ikrar Sumpah Pemuda," kata Sarbin, di Manado, Sabtu.

Dia mengatakan ikrar Sumpah Pemuda membangkitkan semangat rasa nasionalisme, semangat cinta tanah air pada diri masing-masing, semangat menjalankan tugas dan fungsi sebagai ASN dengan sebaik-baiknya. 

"Saya mengajak seluruh ASN harus memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan semangat bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas untuk bangsa dan negara," katanya. 

Semangat Sumpah Pemuda adalah membangkitkan semangat melayani masyarakat, berprestasi dan berdedikasi untuk negara, bangsa dan agama.

Dia menjelaskan ikrar Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, adalah bukti sejarah persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia atau puncak nasionalis putra-putri bangsa Indonesia berjuang kemerdekaan bersama-sama, bersatu di bawah payung ke Indonesia, melepas sekat pembatas suku  dan batas wilayah geografis, berjuang bersama-sama ini menjadi bukti bahwa semangat nasionalisme pemuda dan pemudi Indonesia benar-benar terlaksana.

Ikrar yang mengharukan dan mengingatkan pada sejarah Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Makna penting ikrar Sumpah Pemuda Bagi bangsa Indonesia, adalah mengajarkan nilai persatuan bangsa, puncak semangat nasionalis, menjadi puncak pergerakan nasional, menjadi bukti bahwa perbedaan yang dimiliki bisa disatukan dan diwujudkan sebagai semboyan bangsa Indonesia, yang disebut "Bhinneka Tunggal Ika", berarti berbeda-beda tetap satu jua.

Nilai manfaat yang dapat diambil dari ikrar Sumpah Pemuda adalah tumbuhnya nilai persatuan dan kesatuan dalam diri putra-putri bangsa. 

Tanpa adanya persatuan, pemuda dan pemudi Indonesia kala itu tak akan bisa menyatukan hati, pikiran, pendapat dan perjuangan bersama.  

Ikrar Sumpah Pemuda juga memunculkan rasa bangga dengan bangsanya. Sebagai anak bangsa Indonesia patut berbangga, atas keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. 

Keberagaman suku, agama, ras, golongan, etnis, budaya, dan bahasa, cita rasa serta panorama pulau dan alam Indonesia, semua ini  menyatu dalam satu ikatan.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024