Manado (ANTARA) - Ketua TP-PKK Provinsi Sulut Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan mengatakan kolaborasi bersama Ikatan Wanita Bank Sulut Gorontalo (Iwabsugo) yang diketuai Esther Mamangkey merupakan wujud sinergi yang dibangun dengan semangat gotong royong dalam mengamankan nilai Pancasila.
"Kolaborasi ini juga sebagai bentuk cinta tanah air melalui budaya Indonesia," kata Ir Rita dalam Gathering dan Sosialisasi Program Asuh Anak Remaja di Era Digital (Paaredi) TP PKK Sulut dan Iwabsugo di Manado, Rabu.
Dia mengatakan, pertemuan ini pertama TP-PKK Sulut dengan Iwabsugo sebagai ajang silaturahmi sekaligus mengadakan sosialisasi.
"Seperti kita lihat hari ini kita semua menggunakan pakaian Nusantara yaitu Batik," kata Tamuntuan.
Istri Gubernur Olly Dondokambey tersebut mengatakan, kegiatan yang diinisiasi bersama pokja satu bidang pembina karakter keluarga tersebut adalah upaya membentuk generasi muda berkarakter menuju Indonesia emas, sehingga perlu adanya pola asuh serta bimbingan orangtua yang terpatri di era digitalisasi ini.
"Pembinaan sedari dini penting agar anak serta remaja untuk mewujudkan kehidupan yang berbahagia damai dan tentram. Karena bangsa maju tidak cukup membangun secara fisik, ekonomi dan pembangunan," sebutnya.
Dengan pola asuh anak yang baik Rita Tamuntuan berharap dapat menurunkan dan mencegah stunting.
"Masa depan anak yang gemilang dan berkarakter merupakan tanggung jawab kita semua. Bukan hanya menjadi beban orang tua, tapi semua stakeholder dalam memberikan kesiapan menghadapi masa depan yang penuh tantangan," ujarnya.
"Kolaborasi ini juga sebagai bentuk cinta tanah air melalui budaya Indonesia," kata Ir Rita dalam Gathering dan Sosialisasi Program Asuh Anak Remaja di Era Digital (Paaredi) TP PKK Sulut dan Iwabsugo di Manado, Rabu.
Dia mengatakan, pertemuan ini pertama TP-PKK Sulut dengan Iwabsugo sebagai ajang silaturahmi sekaligus mengadakan sosialisasi.
"Seperti kita lihat hari ini kita semua menggunakan pakaian Nusantara yaitu Batik," kata Tamuntuan.
Istri Gubernur Olly Dondokambey tersebut mengatakan, kegiatan yang diinisiasi bersama pokja satu bidang pembina karakter keluarga tersebut adalah upaya membentuk generasi muda berkarakter menuju Indonesia emas, sehingga perlu adanya pola asuh serta bimbingan orangtua yang terpatri di era digitalisasi ini.
"Pembinaan sedari dini penting agar anak serta remaja untuk mewujudkan kehidupan yang berbahagia damai dan tentram. Karena bangsa maju tidak cukup membangun secara fisik, ekonomi dan pembangunan," sebutnya.
Dengan pola asuh anak yang baik Rita Tamuntuan berharap dapat menurunkan dan mencegah stunting.
"Masa depan anak yang gemilang dan berkarakter merupakan tanggung jawab kita semua. Bukan hanya menjadi beban orang tua, tapi semua stakeholder dalam memberikan kesiapan menghadapi masa depan yang penuh tantangan," ujarnya.