Manado (ANTARA) - Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Manado, menampung berbagai aspirasi masyarakat mengenai infrastruktur yang disampaikan lewat reses DPRD maupun musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).
"Semua aspirasi yang masuk kami tampung, baik itu lewat reses anggota DPRD Manado, maupun melalui Musrenbang kelurahan maupun kecamatan," kata Kepala Dinas PUPR Manado, Johny Suwu di Manado, Rabu.
Suwu mengatakan, hal tersebut langsung di depan para legislator maupun sekretaris daerah kota, saat menyampaikan tentang rancangan KUA-PPAS APBD 2024.
Dia menjelaskan, menampung semua aspirasi dan permintaan masyarakat tersebut, dan akan melakukan perbaikan dengan skala prioritas sesuai dengan program yang ada di perangkat daerah tersebut, tanpa mengabaikan keluhan masyarakat.
Suwu menyebutkan, saat ini sejumlah pekerjaan fisik sementara dalam proses lelang maupun penandatanganan kontrak, dan semuanya bertujuan untuk memperbaiki dan menata kembali infrastruktur fisik di Manado.
Suwu menyebutkan, beberapa proyek yang dilaksanakan seperti di Kombos, seperti yang disebut oleh legislator Arthur Rahasia, pihaknya sedang melakukan perbaikan saluran air dengan melebarkan plat duiker di atasnya.
Karena menurutnya, sudah terjadi sedimentasi di saluran air tersebut, sehingga sedimen diangkat kemudian plat duiker diperlebar, sehingga air bisa berjalan dengan lebih lancar.
Pekerjaan lainnya yang sedang dilaksanakan, kata Suwu, adalah perbaikan saluran di Jalan beringin, di kelurahan Ternate Baru, karena kalau hujan, selalu banjir, maka PUPR Manado mau mengubah dimensi saluran air tersebut.
"Agar sewaktu-waktu hujan turun dengan intensitas yang tinggi, maka saluran itu bisa menampung-nya dan mengalirkan ke sungai Tondano," kata Suwu.
Sedangkan di Kelurahan Ketang Baru, Suwu mengatakan, pihaknya melakukan penataan kembali lapangan Ketang Baru, dimana sekarang sedang dalam proses lelang dengan anggaran sekitar Rp1,5 miliar.
"Semua aspirasi yang masuk kami tampung, baik itu lewat reses anggota DPRD Manado, maupun melalui Musrenbang kelurahan maupun kecamatan," kata Kepala Dinas PUPR Manado, Johny Suwu di Manado, Rabu.
Suwu mengatakan, hal tersebut langsung di depan para legislator maupun sekretaris daerah kota, saat menyampaikan tentang rancangan KUA-PPAS APBD 2024.
Dia menjelaskan, menampung semua aspirasi dan permintaan masyarakat tersebut, dan akan melakukan perbaikan dengan skala prioritas sesuai dengan program yang ada di perangkat daerah tersebut, tanpa mengabaikan keluhan masyarakat.
Suwu menyebutkan, saat ini sejumlah pekerjaan fisik sementara dalam proses lelang maupun penandatanganan kontrak, dan semuanya bertujuan untuk memperbaiki dan menata kembali infrastruktur fisik di Manado.
Suwu menyebutkan, beberapa proyek yang dilaksanakan seperti di Kombos, seperti yang disebut oleh legislator Arthur Rahasia, pihaknya sedang melakukan perbaikan saluran air dengan melebarkan plat duiker di atasnya.
Karena menurutnya, sudah terjadi sedimentasi di saluran air tersebut, sehingga sedimen diangkat kemudian plat duiker diperlebar, sehingga air bisa berjalan dengan lebih lancar.
Pekerjaan lainnya yang sedang dilaksanakan, kata Suwu, adalah perbaikan saluran di Jalan beringin, di kelurahan Ternate Baru, karena kalau hujan, selalu banjir, maka PUPR Manado mau mengubah dimensi saluran air tersebut.
"Agar sewaktu-waktu hujan turun dengan intensitas yang tinggi, maka saluran itu bisa menampung-nya dan mengalirkan ke sungai Tondano," kata Suwu.
Sedangkan di Kelurahan Ketang Baru, Suwu mengatakan, pihaknya melakukan penataan kembali lapangan Ketang Baru, dimana sekarang sedang dalam proses lelang dengan anggaran sekitar Rp1,5 miliar.