Manado (ANTARA) - Permodalan Nasional Madani (PNM) terus meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"PNM bukan hanya bergerak di bidang pembiayaan namun juga pemberdayaan masyarakat, khususnya pelaku UMKM agar semakin naik kelas," kata Pemimpin Cabang PNM Manado Eka Pradana Wijaya, di Manado, Kamis.

Eka mengatakan sebagai lembaga pembiayaan PNM memberikan modal kerja kepada para pelaku usaha Ultra Mikro, Mikro dan Kecil yang ada di seluruh Indonesia melalui produk Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).

Hal ini, katanya, untuk dapat mendukung perkembangan dan kemajuan usaha para nasabah yang tujuan utamanya dapat mengentas kemiskinan.

PNM juga hadir, katanya, sebagai lembaga pemberdayaan dalam arti memberikan modal intelektual melalui berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kapasitas usaha, capacity building, ruang pintar, dan lain sebagainya.

PNM Manado telah menyalurkan dana sebesar Rp1,52 triliun hingga posisi Juni 2023, guna memberdayakan pelaku UMKM khususnya perempuan di Sulut.

"Dana sebesar Rp1,52 triliun ini, disalurkan kepada 124.612 nasabah yang tergabung dalam PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Sulut," katanya.

Dia mengatakan nasabah sebanyak ini dari 8.315 kelompok Mekaar.

Eka menjelaskan PNM Mekaar merupakan layanan permodalan berbasis kelompok.

Layanan ini yang diperuntukkan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

Setiap minggu, pihaknya selalu mengadakan perkumpulan kelompok yang terdiri dari 10 sampai 15 orang untuk berdiskusi.

Mengenai bagaimana memajukan bisnis dan pendampingan.

Adapun upaya ini dilakukan oleh PNM guna memajukan usaha individu dan kelompok, bukan hanya lewat pembiayaan tetapi juga mengikatkan diri secara psikologi dengan nasabah.

Hal ini, katanya, menjadikan PNM sebagai perusahaan pembiayaan kelompok dengan nasabah aktif terbanyak di dunia.

"Selain itu, saat ini kami juga sedang berupaya untuk meningkatkan digitalisasi seluruh nasabah PNM," jelasnya.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024