Manado (ANTARA) - Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulawesi Utara Sila Pulungan mengatakan anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) memiliki pengaruh besar dalam Korps Adhyaksa.
"Dengan demikian perlu ada kesadaran diri untuk lebih disiplin dalam bersikap dan bertingkah laku karena disiplin merupakan fondasi kuat untuk menciptakan perubahan yang positif," kata Wakajati pada Syukuran Hari Ulang Tahun Ke-23 IAD Tahun 2023, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan IAD yang terdiri atas istri pegawai kejaksaan dan pegawai perempuan kejaksaan memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga tingkat disiplin yang tinggi dalam segala aspek kehidupan.
"Disiplin membentuk sikap, tindakan, dan keputusan kita sehari-hari," katanya.
Pada kesempatan itu Wakajati Sulut menyampaikan pesan-pesan Jaksa Agung RI kepada seluruh anggota IAD, antara lain, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai fondasi yang kokoh dalam peran sebagai istri pendamping suami maupun sebagai seorang wanita karier dan sebagai ibu untuk anak-anak.
IAD agar menerapkan pola hidup sederhana dan hindari gaya hidup hedonis yang suka pamer harta benda, katanya.
Organisasi IAD, ujar dia, mempunyai peran penting dalam menjunjung tinggi kehormatan profesi dan kemajuan institusi kejaksaan untuk itu diimbau kepada ibu-ibu agar lebih berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial.
Ia meminta hindari menyebarluaskan konten yang tidak pantas, mengandung SARA, dan politik termasuk ujaran kebencian, penghinaan, pelecehan, serta fitnah terhadap individu dan kelompok tertentu, serta mempertontonkan tindakan perilaku tidak terpuji.
Pada syukuran yang mengangkat Tema "Peningkatan Disiplin dan Perilaku Anggota IAD dalam Mendukung Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis", Wakil Ketua IAD Wilayah Sulut Oyes Sila Pulungan membacakan Sambutan Ketua Umum Ikatan IAD Pusat Sruning Burhanuddin.
Pada kegiatan itu dilaksanakan pemberian bantuan biaya pendidikan bagi anak pegawai dan jaksa di wilayah hukum Kejati Sulut dari tingkat SD-SMA.
"Dengan demikian perlu ada kesadaran diri untuk lebih disiplin dalam bersikap dan bertingkah laku karena disiplin merupakan fondasi kuat untuk menciptakan perubahan yang positif," kata Wakajati pada Syukuran Hari Ulang Tahun Ke-23 IAD Tahun 2023, di Manado, Jumat.
Dia mengatakan IAD yang terdiri atas istri pegawai kejaksaan dan pegawai perempuan kejaksaan memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga tingkat disiplin yang tinggi dalam segala aspek kehidupan.
"Disiplin membentuk sikap, tindakan, dan keputusan kita sehari-hari," katanya.
Pada kesempatan itu Wakajati Sulut menyampaikan pesan-pesan Jaksa Agung RI kepada seluruh anggota IAD, antara lain, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai fondasi yang kokoh dalam peran sebagai istri pendamping suami maupun sebagai seorang wanita karier dan sebagai ibu untuk anak-anak.
IAD agar menerapkan pola hidup sederhana dan hindari gaya hidup hedonis yang suka pamer harta benda, katanya.
Organisasi IAD, ujar dia, mempunyai peran penting dalam menjunjung tinggi kehormatan profesi dan kemajuan institusi kejaksaan untuk itu diimbau kepada ibu-ibu agar lebih berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial.
Ia meminta hindari menyebarluaskan konten yang tidak pantas, mengandung SARA, dan politik termasuk ujaran kebencian, penghinaan, pelecehan, serta fitnah terhadap individu dan kelompok tertentu, serta mempertontonkan tindakan perilaku tidak terpuji.
Pada syukuran yang mengangkat Tema "Peningkatan Disiplin dan Perilaku Anggota IAD dalam Mendukung Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis", Wakil Ketua IAD Wilayah Sulut Oyes Sila Pulungan membacakan Sambutan Ketua Umum Ikatan IAD Pusat Sruning Burhanuddin.
Pada kegiatan itu dilaksanakan pemberian bantuan biaya pendidikan bagi anak pegawai dan jaksa di wilayah hukum Kejati Sulut dari tingkat SD-SMA.