Manado, 21/10 (AntaraSulut) - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Rene Hosang mengatakan Serbia sangat meminati gula semut yang diproduksi di daerah tersebut.
"Gula semut Sulut diminati Serbia, karena kualitasnya dianggap paling baik," kata Rene, di Manado, Selasa.
Rene mengatakan Serbia sudah menyatakan kesanggupan untuk membeli produk gula semut kelapa asal sulut, dan diharapkan mampu dipenuhi pengekspor di daerah.
Saat ini, katanya, diperlukan kesiapan KUD dan UMKM untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi akan produk di Sulut.
Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Alwy Pontoh mengatakan produk IKM yang siap diekspor harus memenuhi standar internasional.
"Kami berusaha memberikan sosialisasi kepada pelaku usaha agar memperhatikan kualitas produk sehingga pasar internasional bisa menerima," katanya.
Disperindag akan memfasilitasi, agar produk-produk di sulut memiliki sertifikat halal, PIRT dan standar nasional sehingga pengakuannya diakui.
Selama ini, pembeli beberapa negara meminati produk turunan kelapa karena telah memiliki kualitas berstandar internasional, dan siap diterima luar negeri.
Produk turunan kelapa, katanya, sudah merambah pasar Asia, Eropah, Amerika dan Afrika.
"Gula semut Sulut diminati Serbia, karena kualitasnya dianggap paling baik," kata Rene, di Manado, Selasa.
Rene mengatakan Serbia sudah menyatakan kesanggupan untuk membeli produk gula semut kelapa asal sulut, dan diharapkan mampu dipenuhi pengekspor di daerah.
Saat ini, katanya, diperlukan kesiapan KUD dan UMKM untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi akan produk di Sulut.
Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Alwy Pontoh mengatakan produk IKM yang siap diekspor harus memenuhi standar internasional.
"Kami berusaha memberikan sosialisasi kepada pelaku usaha agar memperhatikan kualitas produk sehingga pasar internasional bisa menerima," katanya.
Disperindag akan memfasilitasi, agar produk-produk di sulut memiliki sertifikat halal, PIRT dan standar nasional sehingga pengakuannya diakui.
Selama ini, pembeli beberapa negara meminati produk turunan kelapa karena telah memiliki kualitas berstandar internasional, dan siap diterima luar negeri.
Produk turunan kelapa, katanya, sudah merambah pasar Asia, Eropah, Amerika dan Afrika.