Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto melepas empat bus yang membawa masyarakat mudik gratis dari Manado tujuan Gorontalo, Rabu.
Kapolda Setyo Budiyanto mengatakan kegiatan mudik merupakan sebuah tradisi yang sudah dilaksanakan dari tahun ke tahun.
"Tentu banyak masyarakat yang membutuhkan, mengharapkan bisa pulang ke kampungnya masing-masing dengan memanfaatkan transportasi yang tersedia," katanya.
Kapolda mengatakan oleh sebab itu Polda Sulut bekerja sama dengan beberapa instansi yakni Bapenda Sulut, Jasa Raharja, Bank Sulutgo, Damri dan sejumlah instansi lainnya berusaha untuk mengakomodir kegiatan mudik ini.
Pelaksanaan mudik gratis ini sudah mulai dilaksanakan beberapa tahapan seperti dengan pemeriksaan kendaraan supaya tidak ada kendala di perjalanan.
Kemudian sopir atau pengendara telah diperiksa, dicek bebas dari minuman beralkohol, termasuk bebas dari Narkoba serta masyarakat dan keluarga yang akan mudik, dipersilahkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Berharap pelaksanaan mudik ini bisa berjalan lancar sampai di tujuan," katanya.
Kapolda menambahkan terdapat empat tempat perhentian dalam mudik gratis ini, yakni di Boroko, Atinggola, Kwandang dan Gorontalo.
Sementara itu sejumlah warga merasa senang dengan adanya mudik gratis yang dilaksanakan Polda Sulut tersebut.
Ana Lasena 66 tahun, mengatakan ia melaksanakan mudik dengan anak dan anak mantu bersama cucu empat. "Jadi kami berangkat sebanyak tujuh orang," katanya.
Dia mengatakan saat ini melakukan mudik ke Gorontalo, karena secara gratis tidak mengeluarkan biaya.
"Mudik gratis ini sangat membantu kami," katanya.
Senada dikatakan Arifin, 50 tahun dan Hamid 35 tahun yang merasa terbantu dengan mudik gratis dilaksanakan Polda Sulut.
"Kegiatan ini sangat membantu kami untuk mudik bertemu dengan keluarga," kata Arifin yang merupakan salah seorang pekerja harian lepas di Manado.
Sebanyak empat bus damri dikerahkan dalam mengangkut mudik gratis yang dilepas dari Mapolda Sulawesi Utara, Jalan Bethesda Manado.
Kapolda Setyo Budiyanto mengatakan kegiatan mudik merupakan sebuah tradisi yang sudah dilaksanakan dari tahun ke tahun.
"Tentu banyak masyarakat yang membutuhkan, mengharapkan bisa pulang ke kampungnya masing-masing dengan memanfaatkan transportasi yang tersedia," katanya.
Kapolda mengatakan oleh sebab itu Polda Sulut bekerja sama dengan beberapa instansi yakni Bapenda Sulut, Jasa Raharja, Bank Sulutgo, Damri dan sejumlah instansi lainnya berusaha untuk mengakomodir kegiatan mudik ini.
Pelaksanaan mudik gratis ini sudah mulai dilaksanakan beberapa tahapan seperti dengan pemeriksaan kendaraan supaya tidak ada kendala di perjalanan.
Kemudian sopir atau pengendara telah diperiksa, dicek bebas dari minuman beralkohol, termasuk bebas dari Narkoba serta masyarakat dan keluarga yang akan mudik, dipersilahkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Berharap pelaksanaan mudik ini bisa berjalan lancar sampai di tujuan," katanya.
Kapolda menambahkan terdapat empat tempat perhentian dalam mudik gratis ini, yakni di Boroko, Atinggola, Kwandang dan Gorontalo.
Sementara itu sejumlah warga merasa senang dengan adanya mudik gratis yang dilaksanakan Polda Sulut tersebut.
Ana Lasena 66 tahun, mengatakan ia melaksanakan mudik dengan anak dan anak mantu bersama cucu empat. "Jadi kami berangkat sebanyak tujuh orang," katanya.
Dia mengatakan saat ini melakukan mudik ke Gorontalo, karena secara gratis tidak mengeluarkan biaya.
"Mudik gratis ini sangat membantu kami," katanya.
Senada dikatakan Arifin, 50 tahun dan Hamid 35 tahun yang merasa terbantu dengan mudik gratis dilaksanakan Polda Sulut.
"Kegiatan ini sangat membantu kami untuk mudik bertemu dengan keluarga," kata Arifin yang merupakan salah seorang pekerja harian lepas di Manado.
Sebanyak empat bus damri dikerahkan dalam mengangkut mudik gratis yang dilepas dari Mapolda Sulawesi Utara, Jalan Bethesda Manado.