Manado (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mendukung upaya pemerintah kota (pemkot) menarik wisatawan mancanegara (wisman) maupun domestik datang berkunjung ke Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Pemerintah Kota Manado yang telah membangun fasilitas dan objek wisata, sehingga menarik wisatawan untuk datang ke Manado, Hipmi akan mendukung," kata Ketua Hipmi Sulut Natanael Pepah, di Manado, Selasa.

Dia mengatakan pernyataan Wali Kota Manado Andrei Angouw ketika menghadiri undangan DPR-RI dalam rangka mendengarkan aspirasi dan masukan dari pegiat pariwisata, bahwa percuma dibangun tempat wisata menarik tetapi tidak ditunjang konektivitas, harus menjadi perhatian.

“Pernyataan pak Wali Kota sangat tepat, mengingat seperti di Manado sudah dibangun fasilitas dan infrastruktur yang hebat-hebat, namun jika tidak ada yang berkunjung bagaimana?” tanya Natanael Pepah yang juga sebagai Ketua KNPI Manado.

Walikota Manado memberikan pernyataan bahwa percuma dibangun tempat-tempat wisata yang menarik tetapi tidak ditunjang dengan konektivitas, nantinya para wisatawan tidak datang. Industri akan berkembang apabila konektivitas ada.

Natanael mengatakan, pariwisata merupakan sektor yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi

“Pariwisata memang harus melihat hasilnya, jangan semua dibangun namun tidak ada konektivitas atau sinergitas dengan stekholder lainnya, akhirnya hasil atau pendapatannya minim,” ujarnya.

Namun, menurut Natanael, pihaknya akan terus mendukung segala bentuk kebijakan dan program Pemerintahan Kota Manado dalam membangun Pariwisata.


“Kita bisa melihat beberapa fasilitas pendukung pariwisata telah, seperti Malalayang Beach Walk, Pedestrian modern di sepanjang jalur BoB (Bolevard on Bussines), Dermaga Pulau Bunaken yang berstandar Internasional dan juga saat ini sementara penyelesaian Pasar Tematik di Bahowo dan Taman Hutan Raya. Mari kita dukung semua itu,” pungkasnya.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024