Manado (ANTARA) - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Sarbin Sehe mengatakan untuk menghindari kecurangan pada tes Seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK), maka dilakukan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

"Jelang pelaksanaan tes CPPPK dengan sistem CAT kami melakukan rapat penentuan lokasi dan memastikan serta menjamin penyelenggaraan seleksi ini dilaksanakan dengan azas adil, transparan, dan akuntabel," kata Sarbin, di Manado, Jumat.

Karena itu, katanya, sejumlah persiapan dilakukan untuk mengantisipasi adanya pelanggaran sekaligus kecurangan pada pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK Kementerian Agama.

Salah satunya dengan memastikan tersedianya fasilitas yang sama dan memadai serta mendukung pelaksanaan tes.

Tes CAT rencananya akan digelar pada 10 Maret 2023 mendatang dan akan disiapkan tiga titik lokasi untuk wilayah Manado dan Kepulauan, Minahasa Raya, serta Bolmong Raya dan Kotamobagu.

"Ketiga lokasi tersebut ada sebanyak 860 peserta tes CAT CPPPK Kemenag," jelasnya.

Kakanwil berharap seluruh panitia baik dari Kanwil Kemenag, IAKN maupun IAIN dapat bekerjasama menyukseskan kegiatan tersebut.

Ia meminta untuk mengedepankan profesionalitas, integritas dan tanggung jawab karena tugas ini menyangkut nasib orang.

"Mari kita bekerjasama untuk mengurangi resiko seminim mungkin, bekerja dengan profesional dan bertanggungjawab untuk membantu nasib orang," ujar Kakanwil.

Dalam rapat tersebut juga secara langsung diundang perwakilan dari IAKN Manado oleh Karo Johni Tilaar dan perwakilan IAIN Manado oleh Panitia CASN Nova Alam dan Yusuf.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024