Manado (ANTARA) - Hujan masih terus mengguyur kota Manado, Minahasa Utara, dan sekitarnya, hingga Jumat siang, pukul 12.10 Wita. Terhitung sudah lebih dari enam jam, hujan deras turun tak berhenti.
Air yang naik tinggi, menggenangi hampir semua wilayah Kota Manado dan Minahasa Utara, menyebabkan masalah lain, karena sejumlah siswa terjebak di sekolah - sekolah.
Sejumlah orang tua, mengaku khawatir, karena anak-anak mereka sudah terlanjur ke sekolah, dan terjebak sampai siang tak bisa pulang.
Seperti yang disampaikan, Erlangga, yang anaknya bersekolah di salah satu SMA, di kawasan Mapanget. Mengaku khawatir memikirkan anaknya yang terkurung di sekolah, karena di kiri dan kanan, air tinggi sehingga jalan tak bisa dilalui.
"Memang ada pemberitahuan, agar siswa tidak usah datang, karena KBM ditiadakan hari Jumat, tetapi anak saya sudah terlanjur sampai ke sekolah, mau kembali, jalan sudah tak bisa dilalui," katanya.
Dia hanya bisa berharap kiranya para siswa yang masih berada di sekolah tetap aman. Dan bisa segera kembali. Namun karena hujan terus turun dan dimana-mana air sudah naik tinggi, maka hanya bisa menunggu hujan reda agar anaknya bisa pulang dengan selamat.
Sementara hingga siang, hujan masih terus turun, dan sudah menggenangi rumah - rumah di sebagian besar wilayah kota Manado, terutama daerah yang selalu menjadi langganan banjir, seperti Mahawu, Paal Dua, Tikala, Liwas, Banjer, Sario.
Bahkan beredar video yangenunjukan kondisi sejumlah pusat pelayanan kesehatan, yang juga kebanjiran. Meskipun akurasi dan kebenaran berita belum terverifikasi.
Air yang naik tinggi, menggenangi hampir semua wilayah Kota Manado dan Minahasa Utara, menyebabkan masalah lain, karena sejumlah siswa terjebak di sekolah - sekolah.
Sejumlah orang tua, mengaku khawatir, karena anak-anak mereka sudah terlanjur ke sekolah, dan terjebak sampai siang tak bisa pulang.
Seperti yang disampaikan, Erlangga, yang anaknya bersekolah di salah satu SMA, di kawasan Mapanget. Mengaku khawatir memikirkan anaknya yang terkurung di sekolah, karena di kiri dan kanan, air tinggi sehingga jalan tak bisa dilalui.
"Memang ada pemberitahuan, agar siswa tidak usah datang, karena KBM ditiadakan hari Jumat, tetapi anak saya sudah terlanjur sampai ke sekolah, mau kembali, jalan sudah tak bisa dilalui," katanya.
Dia hanya bisa berharap kiranya para siswa yang masih berada di sekolah tetap aman. Dan bisa segera kembali. Namun karena hujan terus turun dan dimana-mana air sudah naik tinggi, maka hanya bisa menunggu hujan reda agar anaknya bisa pulang dengan selamat.
Sementara hingga siang, hujan masih terus turun, dan sudah menggenangi rumah - rumah di sebagian besar wilayah kota Manado, terutama daerah yang selalu menjadi langganan banjir, seperti Mahawu, Paal Dua, Tikala, Liwas, Banjer, Sario.
Bahkan beredar video yangenunjukan kondisi sejumlah pusat pelayanan kesehatan, yang juga kebanjiran. Meskipun akurasi dan kebenaran berita belum terverifikasi.