Manado (ANTARA) - Komisi pemilihan umum (KPU) Kota Manado, Rabu, melantik 55 anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) setempat, di hotel Aryaduta.
55 PPK yang dilantik tersebut berasal dari 11 kecamatan yang tersebar di Kota Manado, yakni Bunaken, Bunaken Kepulauan, Malalayang, Sario, Tuminting, Wenang, Wanea, Singkil, Mapanget, Tikala dan Paal Dua.
55 PPK tersebut dilantik Ketua KPU Manado, Jusuf Wowor, didampingi empat komisioner lainnya, yakni Sunday Rompas, Moh. Sahrul Setiawan, Ismail Harus, dan Abdul Gafur Subaer, disaksikan Kapolres Manado, Kombes Pol.Julianto Sirait, SIK, Asisten I Setdakota Manado, Drs Herry Saptono dan para camat di ibukota Sulawesi Utara itu.
"Sebelum saya melantik apakah saudara-saudara mau bersumpah menurut agama apa? dan berjanjikah saudara-saudara untuk melaksanakan tugas sebagai anggota PPK dalam pemilihan umum DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan kabupaten dan kota, serta presiden dan Wakil Presiden, hingga Pilkada," Tanya Wowor, dan dijawab siapa sesuai Islam dan Kristen.
Usai dilantik 55 anggota PPK menerima SK dari KPU dan menandatangani berita acara pelantikan disaksikan komisioner KPU.
Sementara komisioner KPU provinsi, Lany Ointoe, mengingatkan agar seluruh PPK untuk melaksanakan tugas dengan baik, jangan sampai mengulang kesalahan seperti yang seperti terjadi sebelumnya.
"Ada kepentingan yang harus didahulukan yakni NKRI, maka harus dilaksanakan dengan benar, dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
"Jaga baik - baik nilai yang saudara - saudara miliki, amanah, jangan menerima apapun dari siapapun, supaya tidak menjadi bahan perbincangan, yang akan membuat karir saudara - saudara habis nanti semuanya," katanya.
55 PPK yang dilantik tersebut berasal dari 11 kecamatan yang tersebar di Kota Manado, yakni Bunaken, Bunaken Kepulauan, Malalayang, Sario, Tuminting, Wenang, Wanea, Singkil, Mapanget, Tikala dan Paal Dua.
55 PPK tersebut dilantik Ketua KPU Manado, Jusuf Wowor, didampingi empat komisioner lainnya, yakni Sunday Rompas, Moh. Sahrul Setiawan, Ismail Harus, dan Abdul Gafur Subaer, disaksikan Kapolres Manado, Kombes Pol.Julianto Sirait, SIK, Asisten I Setdakota Manado, Drs Herry Saptono dan para camat di ibukota Sulawesi Utara itu.
"Sebelum saya melantik apakah saudara-saudara mau bersumpah menurut agama apa? dan berjanjikah saudara-saudara untuk melaksanakan tugas sebagai anggota PPK dalam pemilihan umum DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan kabupaten dan kota, serta presiden dan Wakil Presiden, hingga Pilkada," Tanya Wowor, dan dijawab siapa sesuai Islam dan Kristen.
Usai dilantik 55 anggota PPK menerima SK dari KPU dan menandatangani berita acara pelantikan disaksikan komisioner KPU.
Sementara komisioner KPU provinsi, Lany Ointoe, mengingatkan agar seluruh PPK untuk melaksanakan tugas dengan baik, jangan sampai mengulang kesalahan seperti yang seperti terjadi sebelumnya.
"Ada kepentingan yang harus didahulukan yakni NKRI, maka harus dilaksanakan dengan benar, dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
"Jaga baik - baik nilai yang saudara - saudara miliki, amanah, jangan menerima apapun dari siapapun, supaya tidak menjadi bahan perbincangan, yang akan membuat karir saudara - saudara habis nanti semuanya," katanya.