Sitaro (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Denny D Kondoj, Selasa (29/11) mewakili bupati menghadiri sekaligus membuka sosialisasi dan penguatan unit pengumpul zakat se–Sitaro.

Kegiatan yang mengangkat tema Menyongsong Gerakan Kebangkitan Zakat, Infaq, dan Shadaqah di Negeri 47 Pulau ini, dilaksanakan di Convention Hall Hotel Jakarta Ulu Siau, dan dihadiri pengurus serta anggota Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

"Salah satu rukun Islam yang mempunyai keutamaan dan keistimewaan tersendiri adalah zakat. Zakat memiliki
potensi yang besar untuk membantu perekonomian umat," kutip sekda saat membacakan sambutan bupati.

Sebagaimana diketahui bersama, lanjut sekda, zakat merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam. Hal ini telah ditetapkan dalam AlQuran dengan jelas. Dimana Zakat tidak hanya berdimensi pada ibadah saja, tetapi juga berdimensi sosial dan ekonomi umat.

"Dari dimensi sosial dan ekonomi inilah kajian terpenting yang harus dikembangkan secara luas, di mana zakat yang diharapkan mampu mengatasi problema kemiskinan dan kesenjangan sosial," katanya.

Dalam hal ini menurut sekda, sudah melakukan berbagai upaya dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan infrastruktur pendukung, peningkatan sumber daya manusia dan ekonomi kerakyatan.

"Namun demikian yang perluh diperhatikan bahwa upaya kearah itu tidak hanya sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi sangat diperlukan partisipasi, dukungan dan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat," lugas sekda.

Umat Islam diajarkan bahwa Islam tidak hanya mengatur urusan-urusan yang berkaitan dengan masalah ibadah formal semata-mata, tapi juga masalah sosial kemasyarakatan. Bahkan dalam batas-batas tertentu, keimanan atau keislaman seseorang bisa diukur
dari sejauh mana tingkat kepedulian sosialnya terhadap sesama.

"Oleh karena itu, penyaluran zakat oleh BAZNAS Kabupaten Kepulauan Sitaro diharapkan akan menunjang program pemerintah
daerah dalam mensejahterakan masyarakat di negeri 47 pulau ini," tuturnya.

Maka dari itu, kepada seluruh peserta pemerintah daerah berharap agar memanfaatkan sosialisasi ini untuk menggali sebanyak-banyaknya pengetahuan tentang zakat, infaq dan shadaqah yang sangat membantu dalam menjalankan tugas dan amanah yang mulia ini.

"Harapan pemerintah daerah kepada BAZNAS juga untuk senantiasa berbenah diri, semakin meningkatkan komunikasi dan sosialisasi terkait manfaat dan hikmah zakat sehingga potensi zakat yang ada benar-benar tergali secara lebih optimal dan berkualitas," harapnya.

Pewarta : Stenly RM Gaghunting
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024