Minahasa Tenggara (ANTARA) - Bupati Bernhard Rondonuwu mengungkapkan jika daerahnya belajar banyak dari kunjungan jajaran Pemkab Maybrat, Papua Barat di Kabupaten Minahasa Tenggara, khususnya kepada Bupati James Sumendap.
"Meski ini hanya kunjungan singkat namun kami belajar banyak dari Bupati Sumendap," kata Rondonuwu di Ratahan, Jumat.
Ia mengungkapkan, pihaknya belajar terkait dengan tata kelola pemerintahan yang telah dilakukan Bupati Sumendap dalam kurun sembilan tahun kepemimpinannya.
"Kami ingin belajar tata kelola pemerintah di Kabupaten Minahasa Tenggara. Saya akan ikuti model yang telah diterapkan di Pemkab Minahasa Tenggara," ujarnya.
Selain itu katanya pihaknya juga akan menindaklanjuti hasil kunjungan ini dengan mengirimkan para pejabat terkait, secara khusus memperdalam terkait pengelolaan keuangan daerah.
"Termasuk dalam penyediaan program bantuan sosial kemasyarakatan. Seperti pemberian dana duka bagi masyarakat," ujarnya.
Rondonuwu menambahkan, salah satu hal menjadi perhatian pihaknya yakni penyelesaian hak ulayat yang nantinya bisa diterapkan di Kabupaten Maybrat.
Sementara itu Bupati James Sumendap mengungkapkan, untuk membangun daerah lebih baik perlu ada komitmen dari semua pihak.
"Harus ada dukungan serta komitmen dari semua pihak. Kami juga bersama DPRD mempunyai komitmen untuk melahirkan kebijakan yang bertujuan untuk kepentingan rakyat dan daerah," ujarnya.
Berkaitan dengan tata kelola pemerintah menurut Sumendap, perlu ada kesadaran dan disiplin yang kuat dari seluruh jajaran untuk melaksanakan tanggung jawab kerjanya.
Selain itu ia mengungkapkan, Pemkab juga memberikan perhatian terhadap kesejahteraan para ASN dengan memberikan tunjangan kinerja daerah yang memadai.
"Salah satunya juga mewajibkan para pegawai untuk tinggal di Minahasa Tenggara. Selain itu dengan menghadirkan Pemerintahan yang bersih, bebas korupsi," ujarnya.
Sumendap menambahkan, pihak Pemkab Minahasa Tenggara siap membantu berbagi ilmu kepada Pemkab Maybrat dalam mewujudkan pengelolaan pemerintahan yang lebih baik.***2***
"Meski ini hanya kunjungan singkat namun kami belajar banyak dari Bupati Sumendap," kata Rondonuwu di Ratahan, Jumat.
Ia mengungkapkan, pihaknya belajar terkait dengan tata kelola pemerintahan yang telah dilakukan Bupati Sumendap dalam kurun sembilan tahun kepemimpinannya.
"Kami ingin belajar tata kelola pemerintah di Kabupaten Minahasa Tenggara. Saya akan ikuti model yang telah diterapkan di Pemkab Minahasa Tenggara," ujarnya.
Selain itu katanya pihaknya juga akan menindaklanjuti hasil kunjungan ini dengan mengirimkan para pejabat terkait, secara khusus memperdalam terkait pengelolaan keuangan daerah.
"Termasuk dalam penyediaan program bantuan sosial kemasyarakatan. Seperti pemberian dana duka bagi masyarakat," ujarnya.
Rondonuwu menambahkan, salah satu hal menjadi perhatian pihaknya yakni penyelesaian hak ulayat yang nantinya bisa diterapkan di Kabupaten Maybrat.
Sementara itu Bupati James Sumendap mengungkapkan, untuk membangun daerah lebih baik perlu ada komitmen dari semua pihak.
"Harus ada dukungan serta komitmen dari semua pihak. Kami juga bersama DPRD mempunyai komitmen untuk melahirkan kebijakan yang bertujuan untuk kepentingan rakyat dan daerah," ujarnya.
Berkaitan dengan tata kelola pemerintah menurut Sumendap, perlu ada kesadaran dan disiplin yang kuat dari seluruh jajaran untuk melaksanakan tanggung jawab kerjanya.
Selain itu ia mengungkapkan, Pemkab juga memberikan perhatian terhadap kesejahteraan para ASN dengan memberikan tunjangan kinerja daerah yang memadai.
"Salah satunya juga mewajibkan para pegawai untuk tinggal di Minahasa Tenggara. Selain itu dengan menghadirkan Pemerintahan yang bersih, bebas korupsi," ujarnya.
Sumendap menambahkan, pihak Pemkab Minahasa Tenggara siap membantu berbagi ilmu kepada Pemkab Maybrat dalam mewujudkan pengelolaan pemerintahan yang lebih baik.***2***