Manado (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Utara mencanangkan Desa Matungkas, di Minahasa Utara menjadi Desa Bersinar atau Bersih Narkoba, Senin.
Pencanangan itu dilakukan melalui penekanan sirene oleh Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol VJ Lasut bersama Bupati Minahasa Utara Joune J. E. Ganda, diwakili Kepala Kesbang Sammy Rompis bersama unsur Muspida Minahasa Utara.
Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol VJ Lasut, mengatakan terdapat 31 desa dan kelurahan di provinsi tersebut merupakan wilayah rawan narkoba kategori bahaya.
"Untuk itu desa/kelurahan tersebut dilakukan intervensi melalui pencanangan Desa/Kelurahan Bersinar, sehingga diharapkan nantinya akan turun menjadi kategori waspada, siaga atau aman," kata Lasut.
Dia mengatakan pada tahun ini tidak semua desa/kelurahan dicanangkan sebagai Desa/Kelurahan Bersinar, karena menyesuaikan dengan alokasi anggaran.
Tahun ini dengan dana dari BNN RI sebanyak 14 desa telah dicanangkan, kemudian dari Gubernur Sulut untuk tujuh desa dan dari Bupati Minahasa Utara untuk satu desa.
"Jadi sudah 22 desa yang dicapai tahun ini, masih sekitar sembilan desa belum disentuh," katanya.
Dia mengatakan dengan pencanangan ini kita bisa bersama-sama bekerja, bekerja bersama-sama menjaga keselamatan masyarakat dari bahaya narkoba.
Satgas antinarkoba dilantik, untuk dapat turun di tengah-tengah masyarakat dalam menjelaskan terkait tentang bahaya narkoba.
Selain itu dalam mengantisipasi peredaran narkoba, jika dapat informasi adanya kurir penjual narkoba, silahkan laporkan baik ke kepolisian maupun BNNP.
Kepala Kesbang Minahasa Utara Sammy Rompis mengatakan dengan dicanangkannya Desa Bersinar, merupakan hal yang baik dalam mencegah peredaran narkoba di daerah itu.
"Ini juga untuk mengantisipasi peredaran narkoba, supaya nantinya tidak ada lagi di Minahasa Utara," katanya.
Dia menyambut baik dibentuknya Satgas Antinarkoba di Desa Matungkas.
"Kader-kader ini dilatih dibekali antar lain untuk menjadi corong dalam menyampaikan bahaya Narkoba kepada masyarakat," katanya.
Pada pencanangan tersebut Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol VJ Lasut juga melantik 90 orang Satgas Antinarkoba Desa Matungkas.
Pencanangan itu dilakukan melalui penekanan sirene oleh Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol VJ Lasut bersama Bupati Minahasa Utara Joune J. E. Ganda, diwakili Kepala Kesbang Sammy Rompis bersama unsur Muspida Minahasa Utara.
Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol VJ Lasut, mengatakan terdapat 31 desa dan kelurahan di provinsi tersebut merupakan wilayah rawan narkoba kategori bahaya.
"Untuk itu desa/kelurahan tersebut dilakukan intervensi melalui pencanangan Desa/Kelurahan Bersinar, sehingga diharapkan nantinya akan turun menjadi kategori waspada, siaga atau aman," kata Lasut.
Dia mengatakan pada tahun ini tidak semua desa/kelurahan dicanangkan sebagai Desa/Kelurahan Bersinar, karena menyesuaikan dengan alokasi anggaran.
Tahun ini dengan dana dari BNN RI sebanyak 14 desa telah dicanangkan, kemudian dari Gubernur Sulut untuk tujuh desa dan dari Bupati Minahasa Utara untuk satu desa.
"Jadi sudah 22 desa yang dicapai tahun ini, masih sekitar sembilan desa belum disentuh," katanya.
Dia mengatakan dengan pencanangan ini kita bisa bersama-sama bekerja, bekerja bersama-sama menjaga keselamatan masyarakat dari bahaya narkoba.
Satgas antinarkoba dilantik, untuk dapat turun di tengah-tengah masyarakat dalam menjelaskan terkait tentang bahaya narkoba.
Selain itu dalam mengantisipasi peredaran narkoba, jika dapat informasi adanya kurir penjual narkoba, silahkan laporkan baik ke kepolisian maupun BNNP.
Kepala Kesbang Minahasa Utara Sammy Rompis mengatakan dengan dicanangkannya Desa Bersinar, merupakan hal yang baik dalam mencegah peredaran narkoba di daerah itu.
"Ini juga untuk mengantisipasi peredaran narkoba, supaya nantinya tidak ada lagi di Minahasa Utara," katanya.
Dia menyambut baik dibentuknya Satgas Antinarkoba di Desa Matungkas.
"Kader-kader ini dilatih dibekali antar lain untuk menjadi corong dalam menyampaikan bahaya Narkoba kepada masyarakat," katanya.
Pada pencanangan tersebut Kepala BNNP Sulut Brigjen Pol VJ Lasut juga melantik 90 orang Satgas Antinarkoba Desa Matungkas.