Manado (ANTARA) - Kota Manado masuk tiga besar dari 504 kabupaten dan kota, sebagai daerah yang berhasil melaksanakan jaminan sosial ketenagakerjaan, dalam penghargaan "paritrana award" 2022.
Pemerintah kota Manado pun mendapatkan penghargaan atas prestasi tersebut yang diserahkan Menteri Dalam Negeri, Tito Carnavian, dan diterima oleh Sekretaris daerah kota (Sekdakot) Manado, Dr. Micler Lakat, SH, MH, mewakili wali kota di istana Wakil Presiden RI, didampingi Kepala Dinas tenaga Kerja Manado, Paul Sualang, SH, Kamis siang.
"Ini kali pertama Kota Manado, masuk tiga besar dalam penilaian pelaksanaan jaminan sosial Sosial Ketenagakerjaan, dan menerima penghargaan dari pemerintah pusat tentu saja ini adalah sebuah kehormatan bagi kita," kata Lakat, lewat pesan WA kepada antarasulut.com.
Dia mengatakan, dalam penilaian tersebut, yang meraih prestasi pertama adalah Raja Ampat provinsi Papua Barat, kemudian posisi kedua ditempati Jember, Jawa Timur dan Manado, Sulawesi Utara, di posisi ketiga.
Lakat menegaskan, bangga dengan pencapaian tersebut, karena berarti pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan di Manado, sudah berjalan dengan baik, yang berarti menyentuh para tenaga kerja.
"Selain itu, kita senang karena Pemkot Manado kan baru kali ini ikut dalam penghargaan ini dan sudah menyisihkan ratusan kabupaten dan kota lainnya," katanya.
Pejabat yang dekat dengan para pekerja media itu, menjelaskan, bahwa untuk tingkat provinsi, Sulawesi Utara, menjadi yang terbaik dari 34 daerah lainnya di Indonesia.
"Setelah dua kali rangking satu, penghargaan paritrana award untuk provinsi diserahkan oleh Wapres kepada Erni Tumundo, mewakili gubernur Sulut," kata Lakat.
Pemerintah kota Manado pun mendapatkan penghargaan atas prestasi tersebut yang diserahkan Menteri Dalam Negeri, Tito Carnavian, dan diterima oleh Sekretaris daerah kota (Sekdakot) Manado, Dr. Micler Lakat, SH, MH, mewakili wali kota di istana Wakil Presiden RI, didampingi Kepala Dinas tenaga Kerja Manado, Paul Sualang, SH, Kamis siang.
"Ini kali pertama Kota Manado, masuk tiga besar dalam penilaian pelaksanaan jaminan sosial Sosial Ketenagakerjaan, dan menerima penghargaan dari pemerintah pusat tentu saja ini adalah sebuah kehormatan bagi kita," kata Lakat, lewat pesan WA kepada antarasulut.com.
Dia mengatakan, dalam penilaian tersebut, yang meraih prestasi pertama adalah Raja Ampat provinsi Papua Barat, kemudian posisi kedua ditempati Jember, Jawa Timur dan Manado, Sulawesi Utara, di posisi ketiga.
Lakat menegaskan, bangga dengan pencapaian tersebut, karena berarti pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan di Manado, sudah berjalan dengan baik, yang berarti menyentuh para tenaga kerja.
"Selain itu, kita senang karena Pemkot Manado kan baru kali ini ikut dalam penghargaan ini dan sudah menyisihkan ratusan kabupaten dan kota lainnya," katanya.
Pejabat yang dekat dengan para pekerja media itu, menjelaskan, bahwa untuk tingkat provinsi, Sulawesi Utara, menjadi yang terbaik dari 34 daerah lainnya di Indonesia.
"Setelah dua kali rangking satu, penghargaan paritrana award untuk provinsi diserahkan oleh Wapres kepada Erni Tumundo, mewakili gubernur Sulut," kata Lakat.