Manado, (ANTARA Sulut) - Sabtu akhir pekan lalu Wali Kota Manado Vicky Lumentut bersama first lady, mengikuti ibadah Doa Puasa GMIM Wilayah Manado Timur Dua di jemaat Petra Ranomuut.
  
  Saat menghadiri hajatan yang digelar rutin setiap bulan tersebut, Lumentut mengajak agar semua warga GMIM untuk terus melakukan peribadatan yakni Doa dan Puasa untuk bisa Memuliakan Nama Tuhan.

    "Saat ini cobaan demi cobaan terus dirasakan warga masyarakat Kota Manado, selainn  musibah bencana alam banjir bandang dan tanah longsor 15 Januari lalu, belakangan kita warga ibukota Sulawesi Utara (Sulut) Kota Manado, dibuat cemas cemas dengan masalah gangguan kamtibmas, seperti perkelahian antar kampung hingga aksi senjata tajam Panah Wayer," katanya. 

    Ia menambahkan isu-isu sesat, yang membuat imej Kota Manado tidak aman atau mencekam perlu dibentengi dengan iman kepercayaan, yakni kita harus selalu gotong royong melakukan doa setiap saat atau Mapalus Doa guna menangkal roh jahat yang masuk.
 
    "Mari kita terus lakukan Mapalus Doa, karena itu adalah jawaban untuk keamanan Kota Manado," ujar GSVL yang juga merupakan personil Majelis Pertimbangan Sinode (MPS) GMIM.   

 Ditambahkannya, saat ini banyak iven nasional hingga internasional yang akan dan telah dilakukan di Kota Manado. Jadi ada suatu kebanggaan kita, jika Manado terus dipercayakan menjadi tuan rumah.
  
  "Oleh karena itu, mari kita menjaga terus kerukunan dan keamanan Kota Manado tentunya, sehingga dengan terus membentengi Kota Manado dengan Doa, maka kiranya semua cobaan bisa kita lewati dengan lancar dan baik," katanya.
  
  Adapun ibadah Puasa Doa GMIM ini, dipimpin Pdt Hein Arina STh wakil ketua bidang kerja sama Sinode GMIM, yang selanjutnya turut mendoakan kepemimpinan Walikota GSVL dan istri Ny Prof Paula Runtuwene untuk bisa melakukan tugas pelayanan hingga akhir jabatan.***humas***


Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024