Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah (PMDD) Kabupaten Kepulauan Sangihe di Provinsi Sulawesi Utara, Frans Porawow mengatakan sampai dengan saat ini masih ada 42 kampung yang belum mencairkan dana desa tahap dua.
"Dari 145 kampung yang ada di Kabupaten Sangihe, masih 42 kampung yang belum mencairkan dana desa tahap dua," kata Frans Porawow di Tahuna, Selasa.
Sedangkan 103 kampung lainnya sudah melakukan pencairan termasuk merealisasikan pembayaran bantuan langsung tunai untuk bulan Juli sampai dengan September.
Kampung yang belum mencairkan dana desa tahap dua tersebar di semua kecamatan termasuk kampung Marore dan Kawio yang ada di Kecamatan Kepulauan Marore.
Dia mengimbau kepada 42 kampung yang belum mencairkan dana desa agar segera menyampaikan laporan penggunaan dana tahap satu dan mengajukan permintaan dana tahap dua.
Tahun 2022 ini kata dia, Kabupaten Sangihe memperoleh dana desa sebesar Rp100,8 miliar. Setiap kampung memperoleh dana antara Rp500 juta sampai dengan Rp900 juta.
Realisasi pencairan dana tahap satu dan dua sebanyak Rp64,6 miliar atau 64,18 persen.
Dia juga meminta kepada pengelola dana desa agar memanfaatkan dana dengan baik dan benar.
"Manfaatkan semua dana desa dengan benar sesuai keputusan bersama demi pembangunan desa serta kesejahteraan seluruh masyarakat," kata dia.
"Dari 145 kampung yang ada di Kabupaten Sangihe, masih 42 kampung yang belum mencairkan dana desa tahap dua," kata Frans Porawow di Tahuna, Selasa.
Sedangkan 103 kampung lainnya sudah melakukan pencairan termasuk merealisasikan pembayaran bantuan langsung tunai untuk bulan Juli sampai dengan September.
Kampung yang belum mencairkan dana desa tahap dua tersebar di semua kecamatan termasuk kampung Marore dan Kawio yang ada di Kecamatan Kepulauan Marore.
Dia mengimbau kepada 42 kampung yang belum mencairkan dana desa agar segera menyampaikan laporan penggunaan dana tahap satu dan mengajukan permintaan dana tahap dua.
Tahun 2022 ini kata dia, Kabupaten Sangihe memperoleh dana desa sebesar Rp100,8 miliar. Setiap kampung memperoleh dana antara Rp500 juta sampai dengan Rp900 juta.
Realisasi pencairan dana tahap satu dan dua sebanyak Rp64,6 miliar atau 64,18 persen.
Dia juga meminta kepada pengelola dana desa agar memanfaatkan dana dengan baik dan benar.
"Manfaatkan semua dana desa dengan benar sesuai keputusan bersama demi pembangunan desa serta kesejahteraan seluruh masyarakat," kata dia.