PLN-BPN Sigap Amankan Aset Neg (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UIW Suluttenggo) bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sigap mengamankan aset negara di daerah tersebut.

"Kami melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) untuk membahas progres berkelanjutan dalam rangka sertifikasi sejumlah aset tanah milik PLN," kata GM PLN Suluttenggo Leo Basuki, di Manado, Kamis.

Dia mengatakan pembahasan yang berlangsung lancar membahas berbagai tantangan dan hambatan serta apresiasi atas sinergi serta kolaborasi yang baik dan saling mendukung antara PLN dan BPN sehingga target pemenuhan aset tanah yang tersertifikasi dalam semester satu kinerja di tahun 2022 dapat terpenuhi dengan baik.

Tapi lebih daripada itu langkah ini adalah bukti kolaborasi yang baik untuk terus melaksanakan monitoring dan evaluasi serta percepatan sertifikasi aset tanah PLN di Sulawesi Utara untuk menjamin keandalan dan keamanan berbagai objek vital kelistrikan yang berdiri di atas tanah yang sah bersertifikat.

Leo Basuki pun dengan hangat menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dan bantuan dari BPN sehingga target sertifikasi dan pengamanan aset PLN bisa tercapai memuaskan.

"Target kita bisa dilampaui tentunya ini berkat bantuan dan sinergi yang baik bersama BPN dan kami yakin di semester 2 walaupun sulit dan menantang pasti bisa lebih baik," kata Basuki.

Tenaga Ahli Utama Bidang Pengamanan Aset PLN Adlinsyah Malik Nasution mengatakan pihaknya mengajak agar sinerfi antara PLN dan BPN ini dapat menjadi modal tersendiri untuk menghadapi tantangan tersisa dalam menyelesaikan target sertifikasi aset tanah di Sulawesi Utara.

"Semua itu dimulai dengan koordinasi dan komunikasi yang baik, Insya Allah semua bisa selesai dengan baik," ujar Adliansyah.

Dia mengatakan hingga sekarang pihaknya merasakan BPN sudah sangat mendukung mulai dari proses hingga perizinan sehingga semuanya bisa berjalan lancar.

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Utara Lutfi Zakaria mengatakan chemistry yang sudah terjalin antara PLN dan BPN sangat menentukan pencapaian progres sertifikasi aset tanah PLN di Sulawesi Utara.

"Kita sudah bisa saling mengisi untuk beberapa hambatan yang terjadi, memang masih ada PR yang masih perlu diselesaikan tapi kami yakin semua bisa diselesaikan dengan baik," tutur Lutfi.

Dalam momen ini juga, BPN secara simbolis menyerahkan beberapa sertifikat aset tanah milik PLN. Dengan ini, progres penerbitan sertifikat aset tanah di tahun 2022 sudah mencapai 49 persen dari total keseluruhan aset yang perlu disertifikasi.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024