Bandung (ANTARA) - Polresta Bandung, Jawa Barat, menyatakan volume kendaraan yang keluar di Gerbang Tol (GT) Cileunyi masih sama seperti hari-hari biasanya dan belum ada peningkatan pemudik pada H-5 jelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Bandung, Rabu, mengatakan dalam satu jam, ada sekitar 3.000 kendaraan yang mengakses GT Cileunyi.
Angka tersebut, kata dia, sama dengan keadaan normal.
"Belum ada peningkatan daripada volume kendaraan menjelang mudik," kata Kusworo.
Sejauh ini, kata dia, belum ada jam-jam khusus terkait kenaikan arus pemudik di kawasan Cileunyi hingga Nagreg. Namun menurutnya volume kendaraan pemudik yang melintas di Bandung diprediksi naik pada H-4.
"Untuk hari ini belum bisa dipastikan, tapi kami siap berikan yang terbaik," kata Kusworo.
Hingga Rabu siang, belum ada antrean panjang kendaraan pemudik di GT Cileunyi. Antrean yang terjadi hanya sebatas antrean saat kendaraan mendekati gardu gerbang tol.
Namun jika sudah ada antrean panjang kendaraan, Kusworo mengatakan bakal ada 10 petugas Jasa Marga yang menyisir kendaraan membawa card reader agar transaksi di gerbang tol lebih cepat.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Jasa Marga untuk menambah gate tol atau ada mobile reader jadi nanti ada petugas tol yang menghampiri kendaraan," kata dia.
Baca juga: Pakar: Makanan dan minuman bersih jadi kunci agar tetap sehat saat mudik
Baca juga: Kapolri imbau pemudik dapat manfaatkan pos pam untuk istirahat
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Bandung, Rabu, mengatakan dalam satu jam, ada sekitar 3.000 kendaraan yang mengakses GT Cileunyi.
Angka tersebut, kata dia, sama dengan keadaan normal.
"Belum ada peningkatan daripada volume kendaraan menjelang mudik," kata Kusworo.
Sejauh ini, kata dia, belum ada jam-jam khusus terkait kenaikan arus pemudik di kawasan Cileunyi hingga Nagreg. Namun menurutnya volume kendaraan pemudik yang melintas di Bandung diprediksi naik pada H-4.
"Untuk hari ini belum bisa dipastikan, tapi kami siap berikan yang terbaik," kata Kusworo.
Hingga Rabu siang, belum ada antrean panjang kendaraan pemudik di GT Cileunyi. Antrean yang terjadi hanya sebatas antrean saat kendaraan mendekati gardu gerbang tol.
Namun jika sudah ada antrean panjang kendaraan, Kusworo mengatakan bakal ada 10 petugas Jasa Marga yang menyisir kendaraan membawa card reader agar transaksi di gerbang tol lebih cepat.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Jasa Marga untuk menambah gate tol atau ada mobile reader jadi nanti ada petugas tol yang menghampiri kendaraan," kata dia.
Baca juga: Pakar: Makanan dan minuman bersih jadi kunci agar tetap sehat saat mudik
Baca juga: Kapolri imbau pemudik dapat manfaatkan pos pam untuk istirahat