Tomohon (ANTARA) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) mengusulkan permohonan perpanjangan penarikan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang akan berakhir 31 Maret 2022.
"Ada beberapa kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari dana pinjaman PEN sehingga tidak terpenuhinya masa penarikan pinjaman PEN sampai dengan 31 Maret 2022," sebut Wali Kota Caroll JA Senduk di Tomohon, Senin.
Kendala-kendala tersebut akibat pandemi COVID-19 yang masih berkelanjutan serta curah hujan tinggi.
Wali Kota merinci paket pekerjaan yang bersumber dari pinjaman dana PEN yaitu 13 paket pekerjaan jalan yang dilaksanakan dengan kontrak tahun tunggal sehingga pembayaran di tahun ini melalui mekanisme perubahan Peraturan Wali Kota tentang Penjabaran APBD tahun anggaran 2022 yang prosesnya baru selesai pada bulan Maret 2022.
Kondisi curah hujan tinggi di akhir tahun turut mempengaruhi keterlambatan penyelesaian pekerjaan, penetapan pelaksanaan kontrak tahun jamak dengan mempertimbangkan jangka waktu pelaksanaan dan kondisi cuaca yang sudah direview oleh inspektorat, pelaksanaan tendernya dilaksanakan pada bulan November dan Desember.
Pelaksanaan pekerjaan dimulai pada bulan Desember 2021 dan Januari 2022, selesai pada akhir April, Mei dan awal bulan Juni sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan kontrak yang tertuang dalam perjanjian kontrak.
"Ketika ditandatanganinya perjanjian kerja sama hanya tersisa total waktu pelaksanaan selama empat bulan di tahun anggaran 2021. Secara logika teknis pekerjaan jangka waktu empat bulan tidaklah cukup untuk menyelesaikan pekerjaan," ujarnya.
Karena itu, jenis kontrak yang awalnya adalah kontrak tahun tunggal 2021 diubah menjadi kontrak tahun jamak tahun 2021 dan 2022.
Wali Kota menambahkan, untuk kegiatan pengelolaan destinasi pariwisata, pada awal penyusunan kerangka acuan kerja, perhitungan jangka waktu pekerjaannya adalah lima bulan ditambah dengan satu bulan pelaksanaan tender.
Setelah proses pelaksanaan tender pada bulan Desember 2021 maka pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan pada bulan Januari 2022.
"Dalam pelaksanaan pekerjaan juga terkendala dengan cuaca ekstrem," katanya.
Kota Tomohon mendapatkan kucuran dana pinjaman PEN sebesar Rp100 miliar yang penggunaannya di antaranya untuk pembangunan jalan dan pengembangan sektor pariwisata.
"Ada beberapa kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari dana pinjaman PEN sehingga tidak terpenuhinya masa penarikan pinjaman PEN sampai dengan 31 Maret 2022," sebut Wali Kota Caroll JA Senduk di Tomohon, Senin.
Kendala-kendala tersebut akibat pandemi COVID-19 yang masih berkelanjutan serta curah hujan tinggi.
Wali Kota merinci paket pekerjaan yang bersumber dari pinjaman dana PEN yaitu 13 paket pekerjaan jalan yang dilaksanakan dengan kontrak tahun tunggal sehingga pembayaran di tahun ini melalui mekanisme perubahan Peraturan Wali Kota tentang Penjabaran APBD tahun anggaran 2022 yang prosesnya baru selesai pada bulan Maret 2022.
Kondisi curah hujan tinggi di akhir tahun turut mempengaruhi keterlambatan penyelesaian pekerjaan, penetapan pelaksanaan kontrak tahun jamak dengan mempertimbangkan jangka waktu pelaksanaan dan kondisi cuaca yang sudah direview oleh inspektorat, pelaksanaan tendernya dilaksanakan pada bulan November dan Desember.
Pelaksanaan pekerjaan dimulai pada bulan Desember 2021 dan Januari 2022, selesai pada akhir April, Mei dan awal bulan Juni sesuai dengan jangka waktu pelaksanaan kontrak yang tertuang dalam perjanjian kontrak.
"Ketika ditandatanganinya perjanjian kerja sama hanya tersisa total waktu pelaksanaan selama empat bulan di tahun anggaran 2021. Secara logika teknis pekerjaan jangka waktu empat bulan tidaklah cukup untuk menyelesaikan pekerjaan," ujarnya.
Karena itu, jenis kontrak yang awalnya adalah kontrak tahun tunggal 2021 diubah menjadi kontrak tahun jamak tahun 2021 dan 2022.
Wali Kota menambahkan, untuk kegiatan pengelolaan destinasi pariwisata, pada awal penyusunan kerangka acuan kerja, perhitungan jangka waktu pekerjaannya adalah lima bulan ditambah dengan satu bulan pelaksanaan tender.
Setelah proses pelaksanaan tender pada bulan Desember 2021 maka pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan pada bulan Januari 2022.
"Dalam pelaksanaan pekerjaan juga terkendala dengan cuaca ekstrem," katanya.
Kota Tomohon mendapatkan kucuran dana pinjaman PEN sebesar Rp100 miliar yang penggunaannya di antaranya untuk pembangunan jalan dan pengembangan sektor pariwisata.