Minahasa Tenggara (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara menginformasikan adanya penambahan tiga orang warga yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19.
"Tiga warga Minahasa Tenggara yang dinyatakan positif COVID-19, dua tanpa gejala (OTG) dan satu orang dengan penyakit penyerta," kata Kepala Dinas Kesehatan Helni Ratuliu di Ratahan, Kamis.
Saat ini warga yang terkonfirmasi positif COVID, katanya sudah dalam penanganan tim medis dan langsung dilakukan pemeriksaan lanjutan yakni PCR.
Lebih lanjut, tiga kasus yang terkonfirmasi ini berdasarkan hasil pemeriksaan rapid antigen.
"Pemeriksaan melalui antigen ini masih menjadi penentu diagnosa bagi para pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19," ujarnya.
Helni menambahkan, para petugas medis segera melakukan pemeriksaan kepada warga yang mempunyai kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Minahasa Tenggara Arnold Mokosolang menegaskan, penerapan protokol kesehatan akan lebih diperketat.
"Adanya penambahan kasus COVID-19 ini menjadi perhatian penting bagi semua warga, apalagi varian Omicron yang penyebarannya sangat cepat," kata Arnold.
Lebih lanjut ia menegaskan, seluruh pemerintah desa dan kelurahan wajib melakukan pendataan semua warga yang datang dari luar Sulawesi Utara di Minahasa Tenggara.
"Pelaksanaan vaksinasi juga akan kami maksimalkan. Karena vaksinasi menjadi upaya paling penting mencegah penyebaran virus COVID-19, serta memperkuat kekebalan tubuh," tandasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, dengan adanya penambahan tiga kasus tersebut, total warga Minahasa Tenggara yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.473 orang.
Sedangkan jumlah warga yang telah dinyatakan sembuh atau selesai isolasi 1.402 orang, dan yang meninggal dunia karena COVID-19 68 orang.
"Tiga warga Minahasa Tenggara yang dinyatakan positif COVID-19, dua tanpa gejala (OTG) dan satu orang dengan penyakit penyerta," kata Kepala Dinas Kesehatan Helni Ratuliu di Ratahan, Kamis.
Saat ini warga yang terkonfirmasi positif COVID, katanya sudah dalam penanganan tim medis dan langsung dilakukan pemeriksaan lanjutan yakni PCR.
Lebih lanjut, tiga kasus yang terkonfirmasi ini berdasarkan hasil pemeriksaan rapid antigen.
"Pemeriksaan melalui antigen ini masih menjadi penentu diagnosa bagi para pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19," ujarnya.
Helni menambahkan, para petugas medis segera melakukan pemeriksaan kepada warga yang mempunyai kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Minahasa Tenggara Arnold Mokosolang menegaskan, penerapan protokol kesehatan akan lebih diperketat.
"Adanya penambahan kasus COVID-19 ini menjadi perhatian penting bagi semua warga, apalagi varian Omicron yang penyebarannya sangat cepat," kata Arnold.
Lebih lanjut ia menegaskan, seluruh pemerintah desa dan kelurahan wajib melakukan pendataan semua warga yang datang dari luar Sulawesi Utara di Minahasa Tenggara.
"Pelaksanaan vaksinasi juga akan kami maksimalkan. Karena vaksinasi menjadi upaya paling penting mencegah penyebaran virus COVID-19, serta memperkuat kekebalan tubuh," tandasnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, dengan adanya penambahan tiga kasus tersebut, total warga Minahasa Tenggara yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.473 orang.
Sedangkan jumlah warga yang telah dinyatakan sembuh atau selesai isolasi 1.402 orang, dan yang meninggal dunia karena COVID-19 68 orang.