Manado (ANTARA) - Sekretaris Komisi IV DPRD Manado, Zakarias Tatukude, menyesalkan semakin seringnya terjadi perkelahian antarasiswa SMP di Manado dan mendesak praktisi dan pemerhati pendidikan lakukan langkah strategis atasi masalah tersebut. 

"Harus ada langkah tepat yang komprehensif, untuk menanggulangi masalah seperti ini, karena sudah berkali terjadi," kata Tatukude, di Manado, Senin. 

Dia mengatakan, hal ini harus menjadi perhatian semua yang terlibat dalam dunia pendidikan, bukan hanya sekolah saja, tetapi mulai dari orang tua sampai kepada masyarakat yang berada di lingkungan sekolah wajib memberikan perhatian terhadap hal itu. 

Sebab menurut Ko Sun, sapaan akrab politisi PDIP itu, ketika masih berada di sekitar lingkungan sekolah, adalah tanggung jawab satuan pendidikan, tetapi saat keluar atau masih dalam radius 50 - 100 meter dari sekolah, masyarakat juga wajib membantu memperhatikan. 

"Dengan begitu maka hal-hal yang tidak diinginkan seperti perkelahian antara siswa baik dalam satu sekolah maupun dari tempat belajar yang berbeda tidak akan terjadi," katanya. 
 
Ko Sun mengatakan, hal itu harus menjadi perhatian, karena masyarakat sekitar lingkungan sekolah itu, juga terbantu dengan adanya satuan pendidikan di lingkungannya sehingga anak-anak hampir semuanya bersekolah di situ. 

Maka keamanan, kenyamanan dan keselamatan sekolah maupun peserta didik, tenaga pengajar hingga staf administrasi menjadi tanggung jawab masyarakat juga. 

Dia berharap juga pemerintah terbawah yakni kelurahan dan kepanjangan tangannya lurah yakni para ketua lingkungan ikut memperhatikan hal tersebut, jangan mengabaikan hal-hal seperti itu. 

Ko Sun menyesalkan kejadian perkelahian dari dalam cafe di jalan depan SMP 1 Manado sampai ke jalan raya, dan berharap hal tersebut tidak terulang. 

Diapun mengingatkan, sekolah bertanggungjawab bukan hanya di dalam tempat belajar, tapi sampai keluar sebab para siswa itu masih berseragam maka ada tanggung jawab moral para guru mengingatkan siswanya jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.**

 
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024