Manado (ANTARA) - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sulawesi Utara (Sulut), Fransiscus Maindoka mengatakan pemerintah daerah akan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa.

"Dinas ESDM Provinsi Sulut telah menetapkan program prioritas untuk pengembangan energi baru terbarukan di tahun ini. Ini mendapatkan dukungan penuh Gubernur Olly Dondokambey," katanya, di Manado, Minggu.

Danau Tondano sebagai lokasi dikembangkannya PLTS terapung, katanya telah disurvei awal oleh Kementerian ESDM.

"Di Indonesia PLTS terapung pertama dibangun di Cirata, Jawa Barat. Gubernur menetapkan pembangunan PLTS terapung ini di Danau Tondano," ujar Maindoka didampingi Kabid Energi, Charles S. Taju.

Dia mengatakan, pemanfaatan permukaan Danau Tondano hanya lima persen atau sebesar 223 hektare dari luas keseluruhan. 

"Sudah ada izin pemanfaatan ruang," katanya.

Dia menambahkan, setiap hektare permukaan danau yang dimanfaatkan untuk PLTS terapung ini dapat menghasilkan daya listrik sebesar satu megawatt.

"Bila dimanfaatkan semua luas permukaan (223 hektare) bisa menghasilkan sebanyak 223 megawatt," jelasnya.

Meski begitu kata dia, berapa banyak daya listrik yang akan dihasilkan harus disesuaikan dengan kebutuhan di provinsi ujung utara Sulawesi itu. 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024